
Jakarta –
Nissan Serena e-Power telah dipasarkan di Indonesia sejak delapan bulan lalu. Kendaraan bertampang boxy tersebut cukup digemari konsumen di Tanah Air. Lantas, berapa lama indennya?
Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Bima Aristantyo mengatakan, durasi inden Nissan Serena e-Power cukup beragam. Namun, konsumen yang ingin memesan versi two tune harus menunggu sedikit lebih lama.
“Kalau untuk Serena itu indennya memang bergantung dari warna ya, ada yang warna one tune, ada yang warna two tune. Nah, untuk saat ini 3-4 bulan. Paling lama yang warna two tune karena memang demand-nya warna two tune itu lebih banyak daripada one tone,” ujar Bima saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (15/4).
Nissan Serena e-Power. Foto: Agung Pambudhy
|
Bima menjelaskan, peminat Nissan Serena e-Power versi two tune lebih banyak ketimbang one tune. Itulah mengapa, dia meminta konsumen lebih bersabar.
“Kemungkinan sekitar 75:25 ya, jadi kalau memang lebih cepet one tone itu kita bisa delivery lebih cepat,” kata dia.
Diketahui, Nissan Serena e-Power meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Kendaraan tersebut hadir dalam dua pilihan warna, yakni one tune dan two tune. Sementara harganya mulai Rp 645 juta dengan status on the road Jakarta.
Nissan Serena e-Power punya dimensi panjang 4.765 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.885 dan jarak sumbu roda 2.870 mm. Sedangkan suspensi depannya menggunakan Mac Pherson Strut Type dan belakang Torsion Beam Type.
![]() |
Nissan Serena e-Power dibekali sejumlah fitur unggulan, seperti 3 eye LED projector headlights, Nissan ProPILOT Assist, Nissan 360-degree Safety Assist (ICC, IFCW, IEB, BSW, IBSI, LDW, LKA, HBA, IDA, IRVM, IAVM), e-POWER 2nd Gen, e-Pedal, Dual Back Door, Touchless Sliding Door dan Wireless charger.
Sementara mesinnya menggunakan e-POWER 1.433L (2nd Gen) bersilinder tiga dengan muntahan tenaga 163 PS dan torsi 315 Nm.
(sfn/din)