
Jakarta –
Air zamzam punya segudang keistimewaan. Terbaru, para peneliti menerbitkan studi soal kandungan mineral unik pada air zamzam yang punya khasiat untuk kesehatan.
Air zamzam adalah air terbaik dari semua air yang ada di bumi. Dengan meminumnya, seorang muslim akan mendapatkan keutamaan yang mulia. Minum air zamzam akan menjadi satu amalan ibadah, dengan niat untuk mengikuti anjuran Rasulullah SAW.
Berbagai studi soal keistimewaan air zamzam pun bermunculan. Salah satu yang terbaru, dalam jurnal ilmiah bertajuk ‘Composition, hydrology, and health benefits of Zamzam Water’ yang terbit di ResearchGate pada 2021.
“Sejak dahulu, agama-agama memanfaatkan air zamzam untuk pengobatan dan kegiatan spiritual lainnya. Penelitian ini mengulas komposisi, hidrologi, dan pengaruh air zamzam terhadap kesehatan manusia,” kata para penulis dalam studi tersebut.
Studi yang merangkum berbagai penelitian ini ditulis oleh 11 pakar bidang kesehatan dari berbagai universitas dan lembaga di dunia Arab.
Di antaranya, Amira Y. Boshra dari Majmaah University; Abdalbasit A. Mariod, University of Jeddah; Fatima A. Ali Massad, Sudanese Researchers Foundation; dan Eshraga M. Abdalrhman, Sudan University of Science and Technology.
Para peneliti pun mengungkap sejumlah kandungan unik air yang sudah digunakan sekitar 4.000 tahun itu, termasuk buat pengobatan penyakit.
“Air zamzam berbeda dengan air biasa. Endapan mineral menunjukkan bersifat basa dan secara biologis tidak memiliki pertumbuhan biotik, serta tidak menunjukkan tanda-tanda toksisitas (kemampuan buat meracuni badan),” lanjut para penulis.
Air ini ditemukan di Makkah, Arab Saudi, yang mulanya digali dengan tangan, dan memiliki kedalaman sekitar 30,5 meter dan diameter 1,08 hingga 2,66 meter.
Berikut rangkuman fakta-fakta air zamzam dari studi tersebut:
Kandungan dan konsentrasi
Air zamzam memiliki daya tahan dan komposisi yang unggul dibanding air biasa.
Merujuk pada penelitian B. Shomar berjudul ‘Zamzam water: Concentration of trace elements and other characteristics’ (2012), kualitas air zamzam tidak berubah selama 24 bulan.
Air Zamzam juga terdeteksi bersifat basa (pH rata-rata 8, air minum biasa pH sekitar 7), konsentrasi NO3 rata-rata menunjukkan nilai tiga kali lebih tinggi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain itu, rata-rata kalsium (Ca) dan kalium (K) masing-masing adalah 95 dan 50 mg/L.
Studi lainnya mengungkap konsentrasi 34 unsur yang dilaporkan di air zamzam, termasuk Ca, Magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Chlorince (Cl), lebih tinggi dibandingkan air alami.
Tak ketinggalan, ditemukan jejak langka kromium (Cr), mangan (Mn), dan titanium (Ti) di air zamzam.
Sementara unsur-unsur berbahaya buat makhluk hidup, termasuk arsenik, kadmium, timbal, dan selenium, ditemukan di bawah tingkat risiko untuk air minum manusia.
Air zamzam bersifat antimikroba
Foto: (dok Saudi Press Agency)
|
Mikroorganisme merupakan penyebab paling umum infeksi pada manusia. Bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Salmonella menyebabkan kematian organ-organ lunak. Selain itu, penyakit jamur seperti Candida albicans juga menjadi penyebab utama kematian.
Dengan komposisi kandungan seperti di atas, termasuk kalsium dan magnesium, kata peneliti air zamzam memiliki komposisi yang unggul dibandingkan dengan jenis air lainnya.
“Air ini juga mengandung fluorida yang memiliki efek pembasmi kuman, yang membuat pertumbuhan alga sangat sulit untuk menghasilkan perubahan rasa dan bau,” kata studi tersebut.
“Kriteria ini memberikan karakteristik air zamzam tidak ada pertumbuhan bakteri dan menjadikannya antioksidan untuk melawan begitu banyak penyakit dan komplikasinya.”
Penelitian juga menggarisbawahi tidak ada pencemaran bakteri E. coli pada semua sampel zamzam.
“Banyak penelitian melaporkan tidak ada tanda-tanda pertumbuhan mikroba dalam air zamzam,” kata peneliti, “Pertumbuhan rata-rata dan flora biasanya terdapat di sebagian besar sumber daya air.”