Jakarta –
Departemen Transportasi, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat dan Delta Air Lines melakukan inovasi untuk penumpang disabilitas. Digodok aturan mereka bisa duduk di kursi roda milik pribadi di dalam penerbangan.
“Ini adalah momen yang kami tunggu-tunggu. Saya sangat senang,” imbuh pendiri kampanye Rights on Flights Sophie Morgan, melansir USA Today, Sabtu (2/11/2024),
“Ini adalah langkah pertama dalam perjalanan panjang menuju perubahan. Sekarang, kami menyerukan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk mengadopsi seruan ini dan mengubah dunia bagi para pengguna kursi roda,” dia menambahkan.
Pertimbangan itu juga merujuk statistik DOT yang mencatat maskapai penerbangan di Amerika Serikat rata-rata merusak atau menghancurkan 10 ribu – 15 ribu kursi roda dan perangkat mobilitas setiap tahun.
Banyak advokat menyarankan agar penyandang disabilitas untuk tetap menggunakan kursi roda mereka. Mereka menilai aturan itu bisa membuat perjalanan menjadi lebih mudah diakses.
“Ini merupakan perjalanan selama 15 tahun yang telah kami perjuangkan selama ini dan akhirnya membuahkan hasil,” kata CEO All Wheels Up Michelle Erwin.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari begitu banyak pemangku kepentingan, terutama (Paralyzed Veterans of America) dan (National Institute for Aviation Research) yang telah membawa kami ke titik ini. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi ini bukan lagi pertanyaan tentang mengapa atau bagaimana, ini adalah pertanyaan tentang kapan,” dia menambahkan.
DOT mengonfirmasi bahwa konsep untuk pengamanan kursi roda di dalam kabin tengah dalam proses persetujuan.
“Atas arahan Menteri Pete Buttigieg, FAA telah melakukan dan mendukung penelitian untuk memasang sistem penahanan kursi roda di kabin pesawat agar penumpang dapat terbang dengan kursi roda mereka sendiri,” ujar juru bicara DOT Sean Manning.
“Saat ini, FAA belum mengidentifikasi adanya masalah besar dalam pemasangan, dan mitigasi untuk masalah kecil sedang dikembangkan. Kami dengan senang hati menyampaikan bahwa FAA berharap dapat menentukan kelayakan kursi roda di pesawat pada akhir tahun 2025,” dia menambahkan.
Namun, setelah FAA dan DOT menetapkan bahwa hal tersebut layak secara teknis, maskapai penerbangan masih harus memasang jenis kursi baru di pesawat mereka dan mendapatkan persetujuan regulator.
Sementara itu, DOT tengah mempertimbangkan untuk mewajibkan pemasangan kursi tersebut di berbagai maskapai.
“DOT juga akan melakukan studi untuk menilai kelayakan ekonomi dan keuangan maskapai yang mengakomodasi penumpang berkursi roda di kabin utama selama penerbangan seperti yang dipersyaratkan oleh Undang-Undang Reotorisasi FAA tahun 2024,” ujar Manning.
“Berdasarkan hasil studi tersebut, DOT dapat melakukan negosiasi untuk membuat peraturan yang memungkinkan penumpang untuk tetap berada di kursi roda selama penerbangan,” kata dia.
(wkn/fem)