
Jakarta –
Komedian Marshel Widianto mengaku sempat merasa gagal menjadi seorang ayah saat anak pertamanya, Archie Hermawan Farid Gilandy Widianto, lahir.
“Karena, ketika anak pertama lahir di momen itu saya nggak mau anak saya merasakan seperti saya. Bapak saya nggak punya waktu untuk saya. Karena bapak saya sibuk mencari uang agar kami bisa makan,” ungkapnya di Rumpi TransTV, Jakarta Selatan, Minggu (23/3/2025).
Marshel mengatakan mau memiliki waktu yang cukup untuk bisa bersama anaknya. Tapi ternyata ia juga harus bekerja demi memberikan yang terbaik untuk keluarganya.
“Jadi, sepertinya saya harus mengubah mindset saya. Yang penting saya harus punya waktu lebih banyak untuk keluarga dan istri saya,” paparnya.
Sadar akan kesibukannya yang membuatnya terlena, Marshel pelan-pelan mengubah keadaan. Ia mau keluarganya mendapatkan perhatian yang semestinya didapatkannya.
“Gue ngebiasain kalau misalkan pulang agak malam begitu, ya selalu nyamperin dia dulu, begitu, meskipun sudah tidur. Kalau misalkan pagi, ya usahain bangun pagi, meski pulangnya pagi. Kan di syuting kan kadang pulangnya pagi, begitu,” ujar Marshel Widianto.
Dia juga kadang kala mengantarkan buah hatinya ketika berangkat sekolah. Hal itu dilakukan agar anak-anaknya tetap merasakan figurnya sebagai ayah, walaupun Marshel kerap disibukkan dengan pekerjaan.
“Nyempetin, ya kadang nggak tidur juga, buat seenggaknya ketemu dia dulu sebelum dia berangkat sekolah begitu, biar dia sosok ayahnya itu ada. Kalau bisa nemenin ketika dia sekolah, ya nemenin sekolah,” ucap pria 28 tahun tersebut.
(wes/dar)