![](https://i3.wp.com/akcdn.detik.net.id/api/wm/2025/02/11/manchester-city_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Manchester –
Manchester City memang melalui musim ini dengan begitu buruk. Kini Citizens lagi pelan-pelan bangkit demi menjaga kans meraih trofi.
Sebagai juara Liga Inggris empat musim beruntun, City memulai dengan baik sebelum bencana datang di akhir November. Setelah Rodri absen panjang karena cedera lutut, City kesulitan tampil konsisten.
Dimulai awal November, City menjalani hari-hari dengan buruk yang ditandai dengan sembilan kekalahan dari 12 pertandingan hingga mendekati Boxing Day. Bahkan City sempat menjalani rentetan kekalahan yang terbilang panjang.
Alhasil, City tercecer jauh dari persaingan dengan Liverpool dan Arsenal di puncak Premier League, sementara di Liga Champions, City sempat nyaris tersingkir.
Memasuki bulan Januari, City berbenah dengan menggaet empat pemain. Ini juga dibarengi dengan mulai membaiknya performa tim, setidaknya dalam 11 pertandingan terakhir dengan hanya dua kekalahan diderita.
Sisanya City meraih delapan kemenangan dan satu seri. City kini sudah berada di posisi kelima Klasemen Liga Inggris dengan 41 poin, selisih dua angka dari Chelsea di urutan keempat dan sudah lolos ke Playoff Liga Champions, sekalipun harus bertemu Real Madrid.
Winger City, Savinho, senang melihat perkembangan tim belakangan ini. Dia cuma berharap City dapat tampil konsisten lagi agar dapat menjaga tradisi meraih trofi.
“Ini musim yang sulit, terutama jika dibandingkan dengan sebelumnya. Ini tim yang menjuarai Premier League empat musim beruntun, jadi memang beda jauh. Suporter yang datang ke sini terbiasa melihat kami meraih treble, empat gelar liga beruntun, dan ini sesuatu yang baru untuk mereka,” kata Savinho di ESPN.
“Tapi, sepakbola tidak selamanya indah. Kami harus tetap fokus dan kami memang fokus sekali untuk memperbaiki yang ada.”
(mrp/ran)