Manchester –
Apa yang salah dari Manchester City? Absennya Rodri, isu perpecahan, atau rapuhnya lini belakang? Karena lagi kalah melulu, semuanya kelihatan salah!
Manchester City kalah beruntun di empat laga terakhir di Liga Inggris. The Citizens melorot ke posisi keima dengan 23 poin, tertinggal 11 poin di puncak.
Posisi City juga belum aman. Mereka bisa disalip Nottingham di bawahnya dengan selisih cuma satu poin, Tottenham dan Brentford di peringkat ketujuh dan kedepalan selisihnya tiga poin.
Apa yang salah dari Manchester City? Badai cedera sempat melanda. Rodri sang motor utama di lini tengah sudah absen panjang karena cedera ACL.
Kondisi Kevin De Bruyne sebagai jendral serangan juga diyakini belum pulih 100 persen dari cedera hamstring kambuhan. Para penyerang sayap dari Doku, Savinho sampai Foden pun masih ompong di depan gawang lawan.
Eks striker Timnas Inggris sekaligus pemegang rekor top skor Premier League sepanjang masa, Alan Shearer menyebut Manchester City rasa-rasanya punya banyak salah di berbagai faktor. City cuma butuh satu hal, meraih kemenangan!
“Anda bisa menutupi permasalahan apapun ketika Anda menang,” jelasnya dilansir dari Mirror.
“Saat Anda tidak menang dan kalah melulu, maka setiap orang akan menyelidiki setiap perkataan dari para pemain sampai menajer,” tambahnya.
Tak ayal, muncul isu keretakan di Manchester City antara Kevin De Bruyne dengan manajer Pep Guardiola. Faktor komunikasi di lini belakang turut menyoroti Gvardiol yang kerap lakukan blunder berujung gawang City kebobolan.
“Sudah ada gosip soal perpecahan. Apa pun itu, saya menduga memang ada sesuatu yang terjadi di balik layar,” tutupnya.
Lihat juga video: Guardiola Akui Man City Kini Memang Tak Sekuat Dulu
[Gambas:Video 20detik]
(aff/cas)