
Jakarta –
Kasus pencurian pertama logo Xiaomi SU7 Ultra terjadi di China. Usut punya usut, lambang Xiaomi yang terpasang di kap depan itu mengandung emas.
CEO Xiaomi Lei Jun telah menyiapkan hal yang istimewa untuk kelompok pertama pemilik Xiaomi SU7 Ultra, yakni sebuah lencana mobil edisi khusus dengan emas 24 karat di atasnya.
Ketika diumumkan, hal ini dengan cepat menimbulkan kekhawatiran tentang logo yang dicuri, lalu dijual untuk mendapat uang tunai.
“Emas pada lambang hanyalah lapisan tipis. Semua orang, tolong jangan mendapatkan ide tentang mencurinya, tidak ada gunanya melanggar hukum atas jumlah emas sebanyak itu,” kata Lei Jun dikutip dari Carnewschina, Kamis (13/3/2025).
Sayangnya imbauan tersebut tidak dihiraukan, baru-baru ini satu unit Xiaomi SU7 Ultra terpantau di jalan dengan lencana yang hilang.
Insiden ini membuat pemilik mobil frustrasi dan menimbulkan kekhawatiran di antara pemilik mobil lainnya tentang keamanan lencana Xiaomi SU7 Ultra.
Logo Xiaomi SU7 Foto: Weibo
|
Carnewschina melaporkan ada seseorang yang penasaran dengan lencana emas 24 karat itu. Lalu dia membawa lencana itu ke toko emas dan melelehkannya. Dia mengatakan lencana itu memiliki 0,3 gram emas di dalamnya, setara dengan harga 29,22 USD atau sekitar Rp 479 ribuan.
Salah satu platform online perdagangan barang bekas terbesar di Tiongkok, juga menampilkan lencana berlapis emas 24k Xiaomi SU7 Ultra, dan harganya 200 USD, jelas jumlahnya jauh lebih banyak daripada jumlah harga emas yang dilelehkan.
Xiaomi SU7 Ultra ditenagai oleh baterai ternary Li-ion 93,7 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 630 kilometer (CLTC).
Baterai ini mendukung pengisian daya cepat 5,2 C dan dapat diisi daya dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 11 menit. Baterainya mendukung daya pelepasan puncak sebesar 1.330 kW.
Xiaomi juga akan menawarkan Nürburgring Limited Edition dengan dua tempat duduk yang lebih tangguh untuk SU7 Ultra.
Xiaomi SU7 Ultra dijual dengan harga mulai dari 529.900 yuan. Kalau dirupiahkan harganya setara Rp 1,198 miliar.
(riar/rgr)