Jakarta –
Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025. Mereka berharap pada racikan Herry Iman Pierngadi.
Pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 (BAMTC), Malaysia tergabung dengan Indonesia dan Hong Kong di Grup B. Tim Negeri Jiran akan lebih dulu berhadapan dengan Hong Kong, Rabu (12/2). Setelah itu pertandingan melawan Indonesia akan digelar pada keesokan harinya.
Terlepas dari Hong Kong, persaingan antara Malaysia dengan Indonesia memang selalu sengit. Terlebih kini, di dalamnya terdapat pelatih-pelatih eks Timnas Indonesia. Salah satunya Herry IP, yang telah memulai tugasnya sebagai pelatih kepala ganda putra Malaysia sejak awal Februari kemarin.
Mengutip laman Bernama, pasangan Malaysia yang tengah naik daun, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King, percaya di bawah bimbingan kepelatihan Herry IP akan membantu mereka tampil baik pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Qingdao, China, 11-16 Februari ini.
Wan Arif mengatakan meski baru berlatih bersama Herry IP selama seminggu, ia dan rekannya yakin dengan kemampuan pelatih berjuluk Naga Api tersebut dalam membuka rahasia awan-lawan Indonesia di turnamen tersebut.
“Dia (Herry IP) pernah melatih Indonesia sebelumnya dan itu sangat membantu kami karena Indonesia berada di grup yang sama dengan Malaysia.”
“Jadi kami semua berharap dapat menggunakan pengetahuan tersebut saat bertanding di China,” kata Wan Arif seperti dikutip detikSport.
Roy King juga mengungkapkan hal senada. Ia dan Wan Arif siap tampil kapan pun dibutuhkan dalam setiap pertandingan selama turnamen berlangsung. Mereka juga berkomitmen untuk untuk menyumbangkan poin bagi tim nasional Malaysia.
“Saya percaya setiap pasangan harus bertanggung jawab. Jika harus turun di nomor ganda putra, kami siap, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya.
Sebagai informasi, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan maju ke perempatfinal di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025. Malaysia tercatat belum pernah memenangkan medali sejak turnamen ini diperkenalkan pada tahun 2017.
Simak juga video: Kevin Sanjaya dan Herry IP Saling Memaafkan
(mcy/krs)