Jakarta –
Merek mobil nasional kedua Malaysia, Perodua, meluncurkan prototipe mobil listrik terbarunya bernama eMO-II. Prototipe ini merupakan kelanjutan dari proyek kendaraan listrik Perodua.
Perodua memamerkan mobil listrik ini di Kuala Lumpur International Mobility Show 2024 (KLIMS 2024). Perodua eMO-II telah diperbarui dalam hal tampilan dan fitur.
“Sekarang lebih jelas saat kami memetakan masa depan EV kami,” kata Presiden dan Chief Executive Officer Perodua, Dato’ Sri Zainal Abidin Ahmad, dikutip dari siaran persnya.
Prototipe terbaru ini memiliki gaya yang lebih halus yang menggabungkan estetika abad ke-21 dengan keunikan khas Malaysia. Desain mobil ini terinspirasi dari ‘songket’ Malaysia yang terintegrasi dengan lampu LED yang melengkapi desainnya.
“Harap diingat bahwa ini masih model prototipe dan masih banyak fitur dan penyempurnaan lain yang akan kami tambahkan ke produk akhir kami, yang akan kami perkenalkan dalam waktu dekat,” kata Dato’ Sri Zainal.
Proyek EV dikembangkan sepenuhnya secara internal oleh tim Penelitian dan Pengembangan Perodua pada tahun 2023. Perodua mengklaim telah melibatkan banyak konsultan untuk memahami cara kerja kendaraan listrik.
Dato’ Sri Zainal mengatakan bahwa Perodua juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan Malaysia untuk memastikan mobilitas yang lebih baik bagi semua pelanggannya.
“Mobilitas yang lebih baik berarti kami mempertimbangkan semua aspek kepemilikan EV untuk memastikan bahwa pelanggan kami merasa mobil tersebut efisien, ramah, dan mudah digunakan, lengkap dengan infrastruktur pendukung yang terbaik di Malaysia,” kata Dato’ Sri Zainal.
“Yang terpenting, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Perdana Menteri dan MITI atas dukungannya terhadap proyek ini dan dengan demikian, mendukung seluruh ekosistem otomotif Malaysia saat kita memasuki dunia EV. Kami memahami bahwa elektrifikasi bukan hanya sekadar cara baru untuk berkendara, tetapi juga merupakan upaya kami dalam memerangi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbon kami. Kami mendukung misi ini dan akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya,” katanya.
Ini bukan mobil listrik pertama yang akan dimiliki Malaysia. Sebelumnya, Perodua juga sudah memperkenalkan prototipe mobil listrik prototipe kendaraan listrik (EV) berbasis Perodua Myvi atau Daihatsu Sirion. Prototipe mobil listrik ini disebut Myvi Conversion. Lalu, merek mobil nasional Malaysia, Proton juga telah memperkenalkan mobil listrik pertamanya, e:MAS 7.
(rgr/din)