Jakarta –
Malang jadi salah satu destinasi wisata populer liburan akhir tahun. Foodies pun bisa puas wisata kuliner di Malang karena ada beragam pilihan makanan enak dan spot kuliner menarik.
Secara administratif, Malang Raya mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Kawasan ini menawarkan banyak destinasi wisata menarik.
Selain bisa menikmati udara dingin di Batu, jalan-jalan di Gunung Bromo, hingga menikmati wisata petik apel, kamu juga bisa kulineran di Malang. Ada banyak tempat kuliner menarik yang menanti para foodies.
Beberapa bahkan tergolong baru dan tengah viral di media sosial. Salah satunya Akker Koffie di kawasan Batu yang tawarkan suasana Ghibli.
Kafenya minimalis dan dipenuhi dengan tanaman estetik. Untuk harganya pun masih terjangkau, mulai dari Rp 12 ribuan untuk segelas es kopi susu.
Akker Koffie Foto: Instagram /s.cape_archive
|
Lalu ada Urban Starlet yang dikenal sebagai kafenya anak ‘skena’ di Malang. Kafe dengan konsep industrial ini didominasi warna biru elektrik yang menarik untuk foto-foto. Tersedia juga menu utama, seperti American burger yang terkenal enak.
Jalan-jalan ke Malang rasanya belum lengkap kalau tidak mencicipi kuliner legendaris di sana. Bahkan ada yang usianya lebih dari 1 abad.
Namanya Warung Lama H. Ridwan yang berdiri sejak 1925. Tempat makan di Pasar Besar Malang ini menawarkan nasi rawon, krengsengan sapi, gulai, kari, ayam lodho, hingga nasi campur.
Satu porsi makanan di sini sudah termasuk nasi dan lauk. Untuk lauk dapat ditambah dengan dibeli terpisah, seperti empal, babat, otak sapi, sate daging atau usus, ayam bumbu rujak, dan tempe atau mendhol. Kisaran harga menunya antara Rp 12.000-30.000.
Lalu ada Rawon Kiroman yang sayang dilewatkan. Tempat makan sejak 1954 ini punya rawon yang uenak pol! Seporsinya sekitar Rp 25 ribu, disajikan dengan topping tauge pendek di sisian dan kumpulan potongan daging di tengah piring.
Rawon Kiroman: Kenikmatan Rawon Legendaris Malang Sejak 1954 Foto: Andi Annisa DR/detikfood
|
Kuahnya yang kental terasa gurih berempah. Rasa keluaknya kuat, tapi terimbangi dengan jejak rempah yang lain. Dagingnya yang super lembut pun jadi juara!
Selain rawon, nasi gule kambing di sini juga patut dicoba. Dagingnya super empuk dan tanpa bau prengus. Penggunaan kambing muda jadi kuncinya.
Kalau ke Malang, foodies sebaiknya mampir ke Pasar Oro Oro Dowo. Pasar yang hadir sejak zaman Belanda tahun 1932 ini kini dipenuhi banyak penjaja makanan.
Kesan ‘jadul’nya masih terasa, tapi bersih dan nyaman karena sudah direvitalisasi. Salah satu penjaja kuliner viral di sini Lumpur Kentang 27 Wolak Walik.
7 Kuliner di Pasar Oro-oro Dowo Ini Diantre Pelanggan hingga Berjam-jam Foto: detikfood
|
Mereka menawarkan kue lumpur yang dimasak langsung di tempat. Kerap kali terlihat antrean panjang di gerai ini. Teksturnya yang legit dan lembut jadi unggulan hingga bertahan sejak 2012.
Masih banyak rekomendasi kuliner Malang uenak pol yang layak dicoba. Kamu bisa melihat informasi lengkapnya DI SINI.
(adr/odi)