
Jakarta –
Google sudah meluncurkan program beta untuk memainkan game Android di PC sejak 2022, dan terus menambah kompatibilitas game Androidnya hingga mencapai ribuan judul.
Kini mereka memperbarui aplikasi Google Play Games di PC, dan dalam pembaruan tersebut hampir semua judul game di Android bisa dimainkan di PC dan Google juga memberikan opsi kustomisasi termasuk simulasi kontroler lewat keyboard.
Program beta ini juga dalam waktu dekat akan berubah menjadi ‘opt-out’ bagi developer. Artinya, secara default semua game Android akan bisa dimainkan juga di PC kecuali developernya menolak.
Oh ya, Google juga berusaha untuk menghadirkan sejumlah game PC di perangkat Android, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (17/3/2025).
Pada awalnya, banyak developer yang menolak menghadirkan gamenya di PC karena masalah kompatibilitas game buatannya dengan mouse, keyboard, dan prosesor AMD (sebelumnya yang didukung hanya prosesor Intel). Namun kini Google juga sudah mendukung prosesor AMD untuk menggunakan Google Play Games.
Kemudian dalam pembaruan terakhir ada menu kustomisasi untuk melakukan mapping kontrol game ke keyboard dan mouse. Dalam video singkat yang diposting Google, terlihat kustomisasi dengan menggeser ikon WASD untuk diposisikan di virtual joystick yang ada di layar.
Google juga kini memberi label sesuai tingkat dukungan game tersebut untuk dimainkan di PC, misalnya label “optimized” dan “playable”. Label semacam ini seperti yang dilakukan Valve pada program verifikasinya untuk Steam Deck.
Tentu pengguna juga bisa memainkan game yang labelnya masih ‘untested’, namun mereka harus mencari game itu secara spesifik.
Syarat untuk memainkan game Android di PC ini tak terlalu berat. PC harus mempunyai RAM minimal 8GB, punya prosesor quad core, penyimpanan sebesar 10GB, serta virtualisasi hardware yang dinyalakan. Awalnya Google Play Games di PC ini hanya mendukung prosesor Intel di kebanyakan game, namun kemudian Google mulai mendukung prosesor AMD secara penuh.
Bahkan nantinya Google juga mengincar untuk bekerja sama dengan pabrikan pembuat PC untuk mengapalkan perangkat dengan launcher Google Play Games yang sudah terpasang, mungkin nanti saat program tersebut sudah menyelesaikan masa beta-nya.
(asj/asj)