
Lumba-lumba sungai Amazon (Inia geoffrensis), atau dikenal juga sebagai boto, adalah salah satu mamalia air yang paling menarik dan misterius di dunia. Berbeda dari lumba-lumba laut yang lebih sering kita kenal, mereka memiliki warna tubuh yang unik, mulai dari abu-abu hingga merah muda, serta adaptasi khusus untuk hidup di perairan keruh Sungai Amazon.
Namun, baru-baru ini, sebuah perilaku unik dari hewan ini menarik perhatian para peneliti. Lumba-lumba sungai Amazon sering kali kencing langsung ke udara, menciptakan semacam “air mancur urin” yang spektakuler.
Awalnya, para peneliti tidak yakin mengapa lumba-lumba melakukan ini. Namun, setelah penelitian lebih lanjut, mereka mulai menduga bahwa perilaku ini mungkin memiliki tujuan sosial.
“Kami pertama kali mengamati perilaku ini pada tahun 2014 saat melakukan pekerjaan lapangan reguler kami. Kami pertama kali melihat seorang pria membalik perutnya keluar dari air dan memperlihatkan penisnya dan kemudian melanjutkan untuk buang air kecil ke udara. Kami benar-benar terkejut karena itu adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya atau dengar dari peneliti lain,” penulis studi Claryana Araújo-Wang mengatakan kepada IFLScience.
Perilaku Unik
Menurut laporan dari IFLScience, perilaku ini pertama kali didokumentasikan secara detail oleh para peneliti yang mengamati lumba-lumba sungai Amazon di habitat aslinya. Dalam beberapa kasus, lumba-lumba jantani terlihat menyemprotkan urin mereka ke udara, mencapai ketinggian beberapa meter.
Fenomena ini bukanlah sekadar kebetulan atau perilaku acak. Sebab waktu untuk setiap kejadian buang air kecil biasanya sangat singkat, dengan rata-rata sekitar 11 detik.
Karenanya tim percaya bahwa ini menunjukkan faktor-faktor lain yang memengaruhi perilaku buang air kecil ini daripada kebutuhan sederhana untuk buang air kecil. Sejumlah peneliti berpendapat bahwa ini bisa jadi bagian dari komunikasi sosial atau bahkan pesan yang ditujukan kepada pasangan mereka.
Lumba-lumba, baik yang hidup di laut maupun sungai, dikenal sebagai hewan yang sangat sosial dan cerdas. Mereka menggunakan berbagai cara untuk berkomunikasi, termasuk suara (klik dan siulan), gerakan tubuh, dan bahkan sentuhan.
Namun, penggunaan urin sebagai alat komunikasi adalah sesuatu yang jarang terdokumentasi, terutama pada mamalia air. Perilaku ini menimbulkan pertanyaan besar: apa sebenarnya tujuan dari “air mancur urin” ini?
Pesan Cinta
Foto: REUTERS/Bruno Kelly |
Salah satu teori yang paling menarik adalah bahwa perilaku ini merupakan bagian dari ritual kawin atau komunikasi antarindividu. Dalam dunia hewan, feromon atau senyawa kimia dalam urin sering kali digunakan untuk menarik pasangan atau menandakan dominasi.
Para peneliti menduga bahwa lumba-lumba sungai Amazon mungkin menggunakan urin mereka untuk mengirimkan sinyal kimiawi kepada lumba-lumba lain di sekitarnya. Ketika urin disemprotkan ke udara, senyawa kimia tersebut dapat menyebar lebih luas, meningkatkan kemungkinan pesan tersebut sampai ke penerima yang dituju.
Namun, teori ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Para ilmuwan perlu menganalisis komposisi kimia urin lumba-lumba untuk memastikan apakah mengandung feromon atau senyawa khusus lainnya. Selain itu, pengamatan lebih intensif diperlukan untuk melihat apakah perilaku ini lebih sering terjadi selama musim kawin atau dalam konteks sosial tertentu.
“Kami percaya bahwa buang air kecil melalui udara mungkin memiliki fungsi sosial tetapi pemahaman lebih lanjut tentang fungsi perilaku ini akan membutuhkan lebih banyak penelitian. Namun, kami berhipotesis bahwa buang air kecil melalui udara membantu dalam mengiklankan kualitas pria dalam hal posisi sosial atau kondisi fisik yang mungkin dimediasi melalui hormon,” ujar Araújo-Wang.
Hanya saja penelitian tentang lumba-lumba sungai Amazon masih menghadapi banyak tantangan. Habitat mereka yang terpencil dan sulit diakses membuat pengamatan langsung menjadi sulit.
Selain itu, populasi lumba-lumba sungai Amazon saat ini terancam oleh berbagai faktor, termasuk polusi, deforestasi, dan perburuan ilegal. Di beberapa wilayah, lumba-lumba ini diburu untuk diambil lemaknya atau digunakan sebagai umpan untuk menangkap ikan.
Konservasi lumba-lumba sungai Amazon menjadi semakin mendesak, terutama karena peran penting mereka dalam ekosistem sungai. Sebagai predator puncak, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi ikan dan menjaga kesehatan ekosistem air tawar. Memahami perilaku unik mereka, seperti “air mancur urin,” juga dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana melindungi spesies ini dan habitatnya.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Apple TV Kini Bisa Ditonton di HP Android“
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)