Jakarta –
Pertanyaan:
Halo Dok, saya telah menjalankan operasi usus buntu yang pecah pada bulan April yang lalu. Tapi, bagian yang dibedah ada 2 bagian. Pertama, luka kecil seperti lubang kunci di perut bagian kanan bawah.
Luka yang kedua, ada di perut bawah bagian tengah dengan luka sayatan sepanjang 4 inci. Sampai saat ini, luka operasi saya masih terasa nyeri pada bagian dalam.
Padahal, dari luar sudah tampak sembuh lukanya dan hanya ada sedikit bengkak seperti bekas operasi pada umumnya. Luka ini juga tidak mengeluarkan cairan seperti nanah. Sebenarnya, apa yang terjadi Dok dan bagaimana mengobatinya?
Amelia (wanita, 22 tahun)
Jawaban:
Bila dapat saya resume-kan, ‘delayed wound healing’ pasca operasi pengangkatan radang usus buntu yang pecah, perforated appendicitis, pada kasus ini dapat disebabkan oleh ‘superficial surgical site infection’.
Kondisi ini terjadi pada jenis operasi ‘contaminated’ atau jenis kategori operasi tercemar pada klasifikasi infeksi daerah operasi jenis luka. Ini seperti memiliki risiko 13-20 persen mengalami kemungkinan infeksi daerah operasi pasca operasi akibat kontaminasi organ yang pecah tersebut, yakni appendix atau usus buntu.
Cara penanganan tergantung seberapa dalam luka tersebut. Infeksi daerah operasi seperti ini kita bagi menjadi 3, yaitu superficial, deep, dan organ.
Secara singkat, pembagian tersebut menggambarkan dasar luka dan seberapa dalam infeksi daerah operasi tersebut. Kemudian, cara penanganannya tentu berbeda tergantung seberapa dalam luka.
Superfisial umumnya penyembuhan luka akan terjadi secara sekunder, tumbuh jaringan penyembuhan luka atau jaringan granulasi. Sebaiknya luka dirawat dan dijaga kebersihannya dengan mencuci luka dengan cairan steril, seperti saline steril-cairan infus, WFI, atau sterile water, dan antiseptik cair.
Kemudian, luka dikeringkan dan ditutup. Lakukan penggantian balutan 1-2 kali per hari. Selain itu, tentu perlu diperhatikan asupan nutrisi dan dianjurkan diet ekstra protein untuk penyembuhan yang lebih optimal.
Ulasan mendalam yang ditinjau oleh dr Kezia Martina Sinaga, SpB. Dokter spesialis bedah umum dari Primaya Evasari Hospital.
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan seputar kesehatan, dapat mengirimkan pertanyaan disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin melalui form Tanya Dokter detikHealth, KLIK DI SINI.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Kerahasiaan identitas dijamin.
Mau tahu kondisi mental health kamu? Coba ikutan tes psikologi DI SINI.
(sao/kna)