Jakarta –
Kementerian Sosial RI (Kemensos) memberikan santunan untuk ahli waris dari 17 korban meninggal akibat longsor di Pekalongan, Jawa Tengah. Bantuan tersebut segera diserahkan setelah proses pendataan tuntas.
“Untuk santunan sedang kita proses,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).
Dia memastikan bahwa Dirjen Rehabilitasi Sosial turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan tanggap darurat dari Kemensos. Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono juga akan meninjau langsung korban terdampak dan memberikan santunan.
“Hari Sabtu (24/1/2025), Pak Wamen ke sana untuk memberikan santunan ke para ahli waris korban meninggal,” ujar Saifullah.
Dia mengatakan data Kemensos mencatat 17 korban meninggal dunia. Para ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta untuk tiap korban meninggal. Tercatat pula sebanyak 13 korban luka yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 5 juta.
Selain bantuan santunan, Kemensos juga membuat dapur umum untuk tim evakuasi, relawan, dan TNI-Polri.
Sebelumnya, Kemensos fokus membantu BNPB dalam proses evakuasi korban. Selain itu, Tagana juga diminta untuk membuat dapur umum guna melayani petugas evakuasi dan para korban bencana longsor di Pekalongan. Kemensos memastikan akan memenuhi kebutuhan pangan korban terdampak.
“Bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Pekalongan, juga telah didistribusikan. Bantuan telah dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada Selasa (21/1/2025) ke Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.
Dia menjelaskan bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri dari 300 paket family kit, 600 paket kidswear, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.
“Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, dan 1 unit dapur umum lapangan. Total nilai bantuan Kemensos yang disalurkan sebesar Rp 1,4 miliar,” tutupnya.
Berikut adalah 17 korban meninggal bencana longsor:
1. Revalina, 19 tahun, Sipetung Kecamatan Petungkriyono
2. Suyati, Tlogo Kecamatan Petungkriyono
3. Kiki Pramudita, 23 tahun, Garung
4. Sutar, 49 tahun, Tlogo Pakis
5. Riyanto, 50 tahun, Danan Yosorojo
6. Ayat, 27 tahun, Kasimpar
7. Sumeri, 30 tahun, Garung
8. Doni, 27 tahun, Gumelem
9. Winarko, 27 tahun, Gumelem
10. Supari, 37 tahun, Mudal Yosorojo
11. Sularso, 44 tahun, Kasimpar
12. Inawati, 23 tahun, Kasimpar
13. Afkar, 4 tahun, Kasimpar
14. Khusnul Cholifah, 35 tahun, Kasimpar
15. Rokhim, 40 tahun, Kasimpar
16. Rahmono, 24 tahun, Tlogohendro
17. Joni Yulianto, 45 tahun, Sewalan.
Lihat juga video: 21 Korban Longsor Pekalongan Teridentifikasi
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu