Jakarta –
Pelatih Timnas Irak U-23, Radhi Shenaishil, melindungi anak-anak asuhnya dari kritik. Dia menegaskan moral Lions of Babylon sedang dibangun lagi.
Irak gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024. Ali Jasim cs ditaklukkan oleh Jepang dalam pertandingan semifinal.
Oleh karena itu, Irak mendapatkan kritik. Shenaishil mencoba untuk melindungi anak-anak asuhnya, sebabnya Irak masih harus menjalani satu laga penting di Piala Asia U-23 2024.
Irak akan melawan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024). Laga itu akan berlangsung pada pukul 22.30 WIB. Pertandingan ini memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024, tim yang kalah masih harus menghadapi Guinea pada 9 Mei di Paris Prancis.
“Kami tahu dari sebelumnya bagaimana mengatasi dengan hal-hal seperti itu. Tentunya kami harus mencoba menarik para pemain dari tekanan seperti itu,” kata Shenaishil dalam sesi jumpa pewarta sebelum laga.
“Sebagai staf pelatih, kami mengerti akan ada kritik dan kami suka kritik yang membangun. Namun, sekarang kami harus membangun kembali moral tim, kami harus membantu mereka fokus.”
“Ada banyak orang yang mendukung kami, seperti kalian semua yang datang untuk kami. Namun, kritik demi kritik terkadang kami tak tahu siapa jurnalisnya dan mengapa mereka menulis tulisan seperti itu.”
“Kami melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi pemain kami dari hal ini. Karena pemain-pemain kami benar-benar luar biasa, mereka sudah tampil luar biasa. Ini pencapaian nyata sudah bisa sejauh ini.”
“Ada beberapa tim yang sudah tersingkir, saya membahas mengenai Arab Saudi, Qatar, Australia, beberapa tim besar. Bagaimanapun, ini realitas yang harus kita terima,” kata dia menambahkan.
Irak pernah dua kali lolos ke Olimpiade. Mereka berlaga di pesta olahraga sejagad pada 2004 dan 2016.
Simak Video “Jokowi Ngaku Masih Ngantuk Habis Nonton Timnas: Mainnya Sangat Cantik“
[Gambas:Video 20detik]
(cas/rin)