Jakarta –
Jangan cuek bebek ketika ada orang yang mengalami gejala intoksikasi akibat tanaman halusinogenik misalnya kecubung. Segera larikan ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
“Ketika kita menemukan di sekitar kita ada yang mengalami intoksikasi, yang harus dilakukan adalah bawaannya segera ke unit gawat darurat. Karena ini bisa berlangsung dengan cepat,” ujar dr Hari Nugroho, M.Sc dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience dalam live ‘Eureka!: Kecubung Bikin Linglung’, Senin (22/7).
Dalam 20 menit setelah dikonsumsi, efeknya akan terlihat. Jika didiamkan, dua jam setelahnya bisa masuk dalam kondisi membahayakan seperti koma. Di sinilah di penanganan life support untuk menyelamatkan nyawa.
“Nanti akan ada alat-alat, mungkin alat bantu pernapasan. Mungkin kalau misalnya orang yang tadi mengalami agitasi atau halusinasi yang kuat, mungkin diberikan obat supaya untuk bisa meredakan halusinasinya, gelisahnya,” jabar laki-laki lulusan King’s College London itu.
Selain itu, mungkin juga diperlukan pemberian antidotum atau penawar racun dari zat-zat toksik dalam tubuh. Karena tidak mungkin punya akses untuk antidotum, rumah sakit adalah tujuan paling prioritas.
“Jadi kalau ketemu dengan seperti itu, jangan ragu untuk dibawa ke unit gawat darurat. Jangan ditunda-tunda misalnya, ‘Ah, ini minum air kelapa dulu!’, kan kadang-kadang kita suka begitu ya, pokoknya udah, langsung bawa ke UGD,” tegasnya.
(ask/fay)