Mengikuti kegiatan rafting yang menjadi bagian acara raker di tempat kerja memberi kesan tersendiri. Pertama kali ikut dan di pulau impian banyak orang di daerah Ubud dengan menempuh perjalanan satu jam dari tempat kami menginap.
Setelah sampai di lokasi segera melakukan persiapan dan menyimpan barang-barang di tempat yang telah disediakan. Kami langsung memakai perlengkapan rafting berupa baju pelampung dan mengambil dayung masing-masing satu buah.
Dengan senyum dan tawa riang kami mengabadikan sebelum diantar ke lokasi awal dengan menaiki mobil terbuka dan memakan waktu sekitar 15 menit.
Kami menuruni anak tangga menuju tepian sungai yang tidak bisa kami hitung berapa anak tangga yang kami tapaki, lumayan bikin dengkul pegal karena faktor usia yang sudah tidak bisa dibilang muda lagi tapi masih berjiwa muda.
Lumayan banyak yang mengikuti rafting dari rombongan kantor berbaur dengan peserta dari berbagai negara. Dalam satu perahu maksimal diisi enam orang ditambah satu orang pemandu yang duduk paling belakang.
Perjalanan menyenangkan dengan arus yang bergantian tidak selalu deras, kadang arusnya tenang. Tak jarang kami siram-siraman air dengan peserta dari perahu lain dan menikmati pemandangan sisi sungai berupa tebing-tebing dengan pepohonan rindang.
Setengah perjalanan kami istirahat dan bisa berhenti di air terjun untuk berfoto ria, dan kemudian melanjutkan kembali perjalanan. Akhirnya kami sampai di tempat terakhir dan dimulailah drama untuk menaiki anak tangga kembali.
Kebiasaan tidak pernah olahraga membuat saat terengah-engah saat menaiki tangga. Beruntung ada rekan yang terus mendampingi naik ke atas walau banyak berhenti untuk mengambil nafas panjang.