![](https://i3.wp.com/akcdn.detik.net.id/api/wm/2025/02/12/vinicius-junior_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Manchester –
Para suporter Manchester City membentangkan spanduk besar bergambar Rodri mencium trofi Ballon d’Or. Meledek Vinicius Junior maksudnya, tapi berakhir pahit.
Spanduk itu tampak terbentang kala para pemain Manchester City dan Real Madrid masuk ke lapangan Etihad Stadium, Rabu (12/5/2025) dini hari WIB. Kedua tim berhadapan pada leg pertama play-off 16 besar Liga Champions.
Foto Rodri mencium trofi Ballon d’Or itu dilengkapi dengan tulis ‘Stop Crying Your Heart Out’, yang kurang lebih berarti ‘Berhentilah Menangis Tersedu-sedu’. Spanduk ini merujuk pada kejadian Madrid memboikot ajang Ballon d’Or 2024 lalu karena merasa Vinicius yang lebih berhak.
Membentangkannya di awal pertandingan niscaya dimaksudkan sebagai psy war buat Madrid dan Vinicius. Tapi itu juga memberikan kemungkinan lain: ending yang tak sesuai harapan, dan inilah yang terjadi.
Meski dua kali tertinggal akibat gol Erling Haaland, Madrid unjuk mentalitas. Los Blancos juga terbantu oleh kesalahan-kesalahan Man City sendiri di penghujung laga.
Alhasil gol dari Brahim Diaz dan Jude Bellingham, masing-masing pada menit ke-86 dan 92, memenangkan Madrid. Mereka sebelumnya sempat menyamakan skor 1-1 berkat Kylian Mbappe.
Yang perlu dicatat juga, Vinicius ambil bagian dalam dua gol terakhir Madrid. Sepakan kerasnya yang dihalau Ederson mengarah ke Diaz dan diselesaikan jadi gol.
Sementara gol Bellingham lahir dari umpannya, usai mencungkil bola melewati Ederson. Selain satu shot on target dan satu assist, Vinicius juga menciptakan lima umpan kunci yang mana jumlah terbanyak dari seluruh pemain di lapangan.
Maka tak heran kalau panel UEFA menjadikan Vinicius sebagai Man of The Match.
📸 – I can’t remember the last time I’ve seen so much savage shown on live television.
From the banner, to Vinicius’ reaction, to Rodri photographing the moment. pic.twitter.com/4RgS0Ss3ZO
— TheEuropeanLad (@TheEuropeanLad) February 11, 2025
(raw/adp)