Jakarta –
Jadwal padat sudah menanti para peserta Proliga yang akan digelar mulai tahun depan. Runner-up musim lalu, LavAni Livin’ Transmedia tidak gentar.
Putaran I Proliga akan digelar mulai 3 Januari 2025 yang akan digelar di GOR Jatidiri, Semarang. Kemudian Putaran I lanjut ke GOR Tri Dharma, Gresik pada 10-12 Januari dan GOR Ken Arok, Malang, pada 17-19 Januari.
Kompetisi berlanjut ke Jawa Pos Arena, Surabaya, pada 24-26 Januari. Bulan Februari masuk Putaran II di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 7-9 Februari, GOR Terpadu, Pontianak, pada 14-16 Februari, dan Gedung PSCC, Palembang, pada 21-23 Februari.
Kemudian kompetisi rehat sejenak saat Bulan Ramadhan. Kompetisi akan lanjut ke fase Final Four di Kediri pada 17-20 April, lalu Semarang pada 24-27 April, dan Yogyakarta pada 1-4 Mei. Sementara grand final akan digelar di Jakarta pada 10-11 Mei.
“Mengenai bulan puasa, memang persiapan sangat singkat. Kami baru selesai libur divisi utama pada pertengahan November. Ini juga alhamdulillah kami ini adalah klub pembinaan sehingga pemain-pemain kita ada di situ,” kata Manajer LavAni Ossy Dermawan.
“Sehingga pemain bisa mencapai atau beradaptasi menuju Proliga dengan lebih mudah. Apalagi head coach (Nicolas Vives) kami tidak ada perubahan,” ujarnya menambahkan.
Sebelum tampil di Proliga, LavAni sempat ikut serta di Divisi Utama Livoli. LavAni keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan Indomaret Sidoarjo di laga final pada 23 November.
Tampil di Livoli membuat LavAni dalam kondisi prima karena sudah ‘memanaskan mesin’ dengan berkompetisi. Mereka kini tinggal memoles tim untuk lebih siap ke Proliga.
“Hanya tinggal finishing touch pemain-pemain baru seperti Dimas (Saputra), Jasen (Natanael), (Taylor) Sander dan Renan (Zanatta Buiatti),” tutur Ossy.
“Mudah-mudahan karena Renan akan memasuki musim kedua, sehingga adaptasi sangat cepat. Saya yakin Renan akan lebih dahsyat dari musim lalu,” ucapnya.
Sementara Direktur Transmedia Latif Harnoko mengaku antusias menyambut musim baru kompetisi. Transmedia bangga bisa ambil bagian dalam gelaran voli yang kini menjadi cabang olahraga yang tengah naik daun.
“Lonjakan penonton voli sudah pasti, dahulu urutannya itu sepakbola, bulutangkis, voli, dan basket. Tapi sekarang voli sudah nomor dua. Tantangan voli ini adalah melebarkan sayapnya, itu yang harus ditingkatkan,” ucap Latif.
(mro/adp)