Jakarta –
Sedang berduka karena ditinggal nenek meninggal dunia, wanita ini malah disuruh masak untuk hidangan para pelayat. Hal ini menuai pro kontra.
Tak ada yang lebih sedih daripada ditinggal keluarga terdekat meninggal dunia. Dalam momen duka ini, orang yang ditinggalkan pasti akan sibuk mengurus jenazah untuk dimakamkan.
Di waktu yang bersamaan, mereka juga harus berperang dengan emosi melepas kepergian seseorang untuk selama-lamanya. Tak jarang orang yang sampai tak nafsu makan.
Apalagi jika disuruh menyediakan makanan untuk para pelayan. Hal inilah yang menimpa seseorang ketika ia ditinggal neneknya meninggal dunia.
Lagi Berduka Nenek Meninggal, Wanita Ini Malah Disuruh Masak Foto: Ilustrasi mStar
|
Lewat cuitan di X, ia mempersoalkan ‘tradisi’ yang dilakukan oleh segelintir masyarakat, di mana orang yang mengalami kedukaan harus menyediakan makanan untuk para pelayat.
“Masih ingat ketika nenek meninggal, kita lagi sedih-sedihnya, malah disuruh menyediakan makanan dan minuman untuk pelayat yang datang,” tuturnya seperti yang dikutip dari mStar (21/12/24).
Saat itu, ia diminta untuk memasak olahan daging ayam oleh tetangganya. Alhasil, ketika memasak di dapur ia sambil tak bisa menahan air mata.
“Benar-benar menangis di dapur sambil potong daging ayam. Siapa sih yang mulai tradisi sajikan makanan ke pelayat saat orang meninggal dunia,” lanjutnya.
Ilustrasi masak di dapur Foto: Getty Images/PeopleImages
|
Unggahan tersebut langsung menuai banyak reaksi dari netizen. Banyak netizen yang mengatakan bahwa itu sudah tradisi dan tak sedikit juga yang menentang tradisi ini.
“Tapi itu sudah tradisi, kita sebagai orang yang ditinggalkan harus kasih makan dan minum ke pelayat yang sudah datang,” tulis netizen.
“Ya Ampun inget juga waktu kakak meninggal, ibu-ibu sibuk tanya menu makanan buat disajikan para pelayat,” tulis netizen.
Tradisi tersebut pun juga masih kental bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, idealnya adalah tetangga terdekat yang membantu memasaknya makanan untuk para pelayat.
Biasanya keluarga yang berduka akan memberikan uang untuk meminta tolong tetangganya memasak. Agar, ketika pelayan sudah selesai menguburkan bisa langsung makan dan beristirahat setelah lelah seharian.
Dalam ajaran Islam pun diajarkan bahwa seharusnya bukan orang yang berduka yang menyajikan makanan, tetapi justru pelayat yang membuat makanan sebagai bentuk dukungan kepada yang berduka.
(raf/odi)