
Jakarta –
Dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono (60) dan Elsa Laksono (60), meninggal saat menuruni puncak Gunung Cartenz di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (1/3/2025), karena terserang hipotermia. Tiga pendaki lain yang juga mengalami hipotermia selamat. Pemandu dan pendaki lain melakukan pendakian bolak-balik untuk menyelamatkan mereka.
Dua pendaki yang tewas itu merupakan bagian rombongan dari 20 pendaki yang menuju puncak Gunung Cartenz pada Jumat (28/2/2025). Sebanyak 20 pendaki itu terdiri dari lima pemandu, tujuh pendaki dari Indonesia, enam pendaki dari luar negeri, dan dua pendaki dari Taman Nasional Lorentz.
Dalam kronologi yang diungkapkan oleh Indonesia Expeditions sebagai operator pendakian, para pendaki itu kembali ke Basecamp setelah mencapai puncak pada hari yang sama. Pendaki terakhir sampai di puncak pada pukul 14.00 WIT.
Setelah itu, mereka turun. Tetapi, saat melakukan perjalanan turun, cuaca menjadi buruk hujan salju, hujan deras, dan angin kencang.
Dua pendaki Ruslan dan Abdullah tiba di tiba di Basecamp di Lembah Kuning paling awal, pukul 19.30 WIT. Saat itu, dia menginformasikan Indira mengalami hipotermia.
Kemudian, pada pukul 20.29 WIT tim yang berada di Basecamp merencanakan evakuasi. Pada pukul 20.45 guide Nurhuda sampai di Basecamp. Dia sempat mengalami hipotermia dan membutuhkan istirahat.
Pada pukul 21.48 guide Yustinus Sondegau menuju titik tiga pendaki yang mengalami hipotermia, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, dan Saroni terjebak di dekat puncak, Summit Ridge. Tetapi, karena cuaca buruk, dia terhenti di Teras Besar. Dia turun kembali dan bertemu Luddy. Keduanya turun bersamaan.
Pada pukul 22.33, pemandu asal Nepal Dawa Gyalje Sherpa memberikan pertolongan Lilie dan Elis, namun terhenti di Teras 2. Pertolongan dialihkan kepada guide Poxy dan Damar pada pukul 00.07.
Pada pukul 03.26, Huda melakukan penyelamatan kepada Indira, Alvin, dan Saroni. Sekitar satu jam kemudian, dia mengabarkan tidak sanggup meneruskan ke titik India dkk berada.
Penyelamatan dilanjutkan pukul 0838. Dua tim diturunkan, yakni tim pertama diisi tiga guide internasional Garret Madison, Tashi Sherpa, dan Ben Jones. Mereka mendaki sampai Summit Ridge. Tim kedua dokter Adnan dan Meidi yang menuju ke Teras 2.
Madison dkk sampai di Summit Ridge pada pukul 10.26. Mereka menjumpai India dkk selamat. Pada pukul 14.30 mereka sampai di Basecamp Lembah Kuning.
Sementara itu, tim evakuasi 2 berhasil mengevakuasi satu jenazah pada pukul 16.41.
Merujuk sejumlah sumber Tashi Sherpa merupakan pemandu berpengalaman. Dia pemegang Rekor Dunia Guinness dengan gelar orang termuda yang mendaki Everest tanpa menggunakan oksigen tambahan. Pendakian itu dilakukannya pada 2005 saat berusia 19 tahun.
(fem/fem)