
Jakarta –
Penemuan kerangka manusia di daerah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, membuat geger warga. Polisi mengatakan kerangka manusia itu mengenakan daster.
Kapolsek Tigaraksa AKP I Made Antara mengatakan kerangka manusia itu ditemukan pukul 15.00 WIB pada Sabtu (22/3). Kerangka ditemukan oleh kuli bangunan saat menggali tanah untuk membangun fondasi rumah.
“Pada hari Sabtu kemarin tanggal 22 Maret kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, ada seorang tukang bangunan yang kebetulan di TKP (tempat kejadian perkara) penemuan kerangka manusia itu akan dibangun rumah,” kata AKP I Made Antara kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
Made mengatakan kuli bangunan itu awalnya menemukan potongan tulang bagian tangan. Kemudian, kuli bangunan itu kembali menggali tanah dan menemukan kerangka tengkorak.
“Pada saat akan menggali tanah untuk fondasi rumah, salah satu tukang menemukan bagian kerangka manusia, kalau nggak salah bagian tangan. Dibuka lagi, penasaran, akhirnya digali-gali lagi sedikit, ada tengkoraknya,” ujarnya.
Kuli bangunan itu lalu melapor ke pemilik rumah dan ketua RT setempat. Kemudian, ketua RT melaporkan peristiwa penemuan kerangka manusia itu ke Polsek Tigaraksa.
“Karena takut akhirnya bilang sama yang punya rumah kemudian menghubungi Pak RT, Pak RT menghubungi Bhabinkamtibmas, udah gitu setelah itu Bhabinkamtibmas menghubungi saya, udah saya ke TKP sama anggota sama Kanit Reskrim untuk memastikan,” ujarnya.
Made mengatakan kerangka manusia itu mengenakan daster. Dia menuturkan pemilik tanah juga tak tahu jika ada kerangka manusia terkubur di lahan miliknya.
“Ciri-cirinya dia makai potongan pakaian dress gitu, apa ya, daster,” ujarnya.
Dia mengatakan kerangka manusia itu kemudian dibawa ke RS Balaraja untuk proses pemeriksaan dan identifikasi. Dia mengatakan kerangka itu hanya dikubur kurang dari 30 cm dari permukaan tanah.
“Itu pun dikuburnya 30 cm nggak sampai deh. Pokoknya tanah itu, setelah jenazah, mayat itu dikuburkan, kedalaman permukaan tanah yang buat ngurug itu sekitar 20 cm,” ucap Made.
Lebih lanjut, Made mengatakan tak ada makam di sekitar lokasi. Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk mengungkap identitas kerangka manusia tersebut.
“Sampai sekarang sudah dilakukan pemeriksaan kedokteran forensik, namun identifikasi terakhir pakai DNA. Jadi kemarin pemeriksaan, untuk hasil lengkapnya nanti dari hasil DNA,” ujarnya.
(mib/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini