Bangkok –
Publik Thailand dibuat gempar dengan penemuan 6 mayat turis di kamar sebuah hotel mewah. Bagaimana kronologi, motif dan pelaku kasus itu?
Korban meninggal di hotel itu terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan. Semuanya berkewarganegaraan Vietnam. Dua di antaranya diketahui memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat.
Publik Thailand pun dibuat kebingungan dengan penemuan 6 mayat dalam satu waktu tersebut. Awalnya media lokal menengarai telah terjadi penembakan di hotel bintang lima Grand Hyatt Erawan Bangkok.
Namun polisi kemudian menangkis laporan tersebut dan mengatakan tidak ada bukti tentang adanya penembakan di hotel itu.
Polisi Thailand mengatakan kejadian itu juga tidak terlihat seperti sebuah perampokan. Karena, tidak ada satupun dari mayat-mayat tersebut yang menunjukkan tanda-tanda mengalami kekerasan fisik.
Kronologi Kejadian
Para korban diketahui bernama Chong Sherine (56) dan Dang Hung Van (55), keduanya membawa paspor AS. Sedangkan empat lainnya adalah warga negara Vietnam, masing-masing bernama Nguyen Thi Phuong Lan (47), Pham Hong Thanh (49) Tran Dinh Phu (37) dan Nguyen Thi Phuong (46).
Mereka menginap di hotel Grand Hyatt Erawan di Bangkok, Thailand. Kepolisian Thailand menduga para korban telah meninggal selama 24 jam saat ditemukan.
Menurut Komisaris Polisi Metropolitan Bangkok Thiti Saengsawang, para tamu itu melewatkan waktu check out lebih dari 24 jam.
Para tamu telah dijadwalkan untuk check out pada Senin (15/7). Tapi hingga keesokan harinya, mereka tak kunjung check out.
Ketika diperiksa oleh petugas pembersih hotel, barulah mereka menemukan 6 mayat tergeletak di ruang tamu dan kamar tidur suite yang berada di lantai 5 hotel tersebut.
Motif
Dari hasil wawancara dengan kerabat para korban yang tewas, Kepolisian Thailand menyebut adanya perselisihan mengenai utang terkait sebuah investasi antara pelaku dan korban.
Pelaku yang meracuni para korban diduga adalah Chong Sherine (56) yang memegang paspor Amerika Serikat. Chong saat ini dianggap sebagai tersangka pembunuhan, menurut media Thailand.
Namun polisi Thailand perlu mendalami lebih lanjut terkait motif pelaku, sekaligus perlu memastikan bahwa kematian tersebut adalah akibat pembunuhan, bukan bunuh diri.
Pelaku Ikut Tewas
Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok dalam konferensi pers terbaru mengungkapkan dari tes darah yang dilakukan menemukan bukti adanya sianida di dalam tubuh jenazah para WNA itu.
Penjelasan terbaru kepolisian ini mengindikasikan bahwa pelaku meracuni dirinya sendiri dan lima korban lainnya dengan sianida.
“Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu dari enam orang yang tewas telah menyebabkan insiden ini dengan menggunakan sianida. Kami menemukan sianida pada cangkir teh, pada keenam cangkir kami menemukan sianida,” ucap Wakil Komandan Investigasi pada Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas, dalam konferensi pers pada Rabu (17/7).
Itulah berita terpopuler detikTravel, Kamis (18/7) kemarin. Selain berita itu, masih ada berita terpopuler lainnya seperti pelaku pembunuhan racun sianida di Thailan ternyata berhutang miliaran hingga viral tornado di Bromo.
Berikut Daftar Berita Terpopuler detikTravel, Kamis (18/7/2024):
1. 6 Turis Tewas Diracun di Hotel Mewah Thailand: Kronologi, Motif dan Pelaku
2. Pelaku Pembunuhan Sianida di Hotel Thailand, Punya Utang Rp 4,4 M
3. Traveler, Jangan Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian
4. Kampung Kontol Bangkong yang Unik di Tasikmalaya, Begini Asal Usulnya
5. 6 Turis Tewas di Hotel Thailand: Korban Coba Gapai Pintu, tapi Tak Berhasil
6. Ini Singa Paling Tangguh: Kaki Buntung-Lewati Sungai Penuh Buaya demi Betina
7. Kotoran Tahi di Kotak Kunci Apartemen, Jurus Baru Warga Spanyol Usir Turis
8. Turis Perempuan Cabuli Patung Dewa Wine, Warga Italia Ngamuk
9. Pasangan Turis Mabuk Nyelinap ke Resor Mewah, Lalu Berhubungan Seks
10. Viral ‘Tornado’ di Bromo
(wsw/wsw)