
Jakarta –
Korea Utara mengadakan Maraton Internasional Pyongyang yang pertama dalam enam tahun terakhir pada Minggu (6/4/2025). Pelari-pelari asing turut unjuk gigi.
Mengutip CNN, Rabu (9/4/2025), setidaknya 200 pelari asing meramaikan race lari itu. Di antaranya dari China dan Rumania.
“Sekitar 200 turis datang ke Pyongyang pada hari Jumat dan Sabtu. Para pelari dari luar negeri berlatih di sebuah hotel di Pyongyang untuk perlombaan pada hari Minggu,” kata Simon Cockerell, manajer umum di Koryo Tours yang berbasis di Beijing, dalam laporan kantor berita pemerintah KCNA dan Rodong Sinmun pada Minggu
Dalam unggahannya di Instagram, Cockerell juga menunjukkan jalan-jalan dan tempat rekreasi di Pyongyang. Koryo Tours adalah mitra resmi Pyongyang Marathon, yang membantu mengatur proses pendaftaran bagi pengunjung internasional untuk mengikuti acara tersebut.
Negara yang terisolasi ini menutup perbatasannya pada tahun 2020 di awal pandemi, namun secara perlahan mencabut pembatasan sejak tahun 2023. Kebijakan itu mengizinkan beberapa kelompok turis Rusia masuk ke negara ini, tetapi ibu kotanya masih tetap tertutup untuk pariwisata reguler.
Pyongyang Marathon (CNN)
|
“Maraton ini merupakan lari pulang pergi melalui pusat Kota Pyongyang, melewati landmark Pyongyang, menuju pedesaan di luar pusat kota, dan kembali ke stadion dengan kerumunan 50.000 warga setempat,” demikian menurut Koryo Tours.
Maraton Internasional Pyongyang adalah salah satu acara untuk merayakan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un, yang jatuh pada tanggal 15 April.
(msl/fem)