
Jika liburan ke Jepang jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Korankei Gorge di musim panas untuk menikmati pesona alamnya yang tak terlupakan.
Sore itu, tepat pukul 16.30, kami tiba di Korankei Gorge-sebuah permata tersembunyi di Prefektur Aichi yang nyaris tak tersentuh keramaian.
Matahari mulai melempar sinar keemasan, menyapu lembah dengan cahaya hangat yang seolah membisikkan rahasia alam. Meski bukan musim gugur yang legendaris, Korankei memiliki pesona tersendiri.
Air sungai mengalir tenang, seakan mengundang kami untuk melepas penat dari perjalanan panjang. Tanpa ragu, saya melepas sepatu, merasakan dinginnya air membasahi telapak kaki.
Sunyi. Hanya ada gemerisik air dan hembusan angin ringan. Jembatan Taigetsu-merah menyala di tengah hijaunya pepohonan-langsung menarik perhatian kami.
Bukan sekadar jembatan, ia adalah karya seni alam yang hidup. Kami bergegas mengambil foto, berburu sudut terbaik yang mampu menangkap keindahannya. Dari penuturan penduduk setempat, saya tahu bahwa Korankei akan berubah total di musim gugur.
Ribuan pohon momiji akan menjelma menjadi karpet merah, oranye, dan kuning-sebuah pertunjukan alam yang mustahil dilewatkan para pencinta fotografi. Kami menjelajahi toko-toko kecil di sekitar area, menikmati atmosfer tradisional Jepang yang masih terjaga. Lampion-lampion tergantung, bangunan kayu tua, semuanya berbisik tentang sejarah dan kenangan.
Tips Perjalanan untuk Anda:
– Musim Terbaik: November-Desember
– Lokasi: Prefektur Aichi, dekat Toyota City
– Transportasi: Jika anda berpergian dari Nagoya, naik kereta ke Stasiun Toyotashi, dilanjutkan dengan naik bus Toyota Oiden (5) jalur Asahi-Toyota menuju Hirose.
Kemudian dari Hirose naik bus Toyota Oiden (8) jalur Sanage-Asuke turun di halte Korankei, lanjutkan dengan berjalan sekitar 350 m.
Korankei mengajarkan saya bahwa keindahan tidak selalu tentang kemeriahan, tapi juga tentang kedamaian yang tersembunyi. Suatu hari nanti, saya pasti akan kembali-tepat di musim gugur, ketika momiji menari.
Apakah Anda siap menemukan surga tersembunyi ini?