
Jakarta –
Makanan tinggi kalori kerap dicap buruk untuk kesehatan. Namun, ahli gizi justru menyarankan beberapa jenisnya dikonsumsi karena bisa menambah nilai gizi.
Tanpa disadari makanan berkalori tinggi mungkin seringkali dikonsumsi. Sayangnya, makanan ini kerap memiliki reputasi buruk.
Makanan tinggi kalori biasanya mengandung gula dan lemak dalam jumlah banyak. Alhasil makanan ini tidak bisa menjadi bagian dari diet gizi seimbang.
Terlebih ketika dikonsumsi berlebih, bisa meningkatkan berat badan dan risiko terkena penyakit jantung. Meskipun begitu, tidak semua makanan berkalori tinggi bahaya untuk kesehatan.
Menurut para ahli ada beberapa makanan tinggi kalori yang layak dikonsumsi sehari-hari. Melansir EatingWell, berikut daftar makanannya!
1. Kacang-kacangan
Kacang almond termasuk salah satu jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi. Foto: iStock
|
Di balik ukurannya yang kecil, kacang-kacangan punya kalori tinggi. Dalam 100 gramnya mengandung 576 kalori.
Namun, kacang bagus dikonsumsi karena mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Kandungan lemak tersebut penting untuk fungsi otak dan kesehatan jantung.
Selain kalori, kacang-kacangan juga kaya akan serat, protein, dan berbagai vitamin, serta mineral. Salah satu kacang yang direkomendasikan yaitu kacang almond.
Menurut ahli gizi Melissa Rifkin, MS, RDN, CDN, kacang almond bisa menyehatkan jantung dan dapat mengurangi peradangan, serta stres oksidatif bagi penderita diabetes tipe-2.
Kacang almond juga memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan lemak sehat, serat, dan magnesium tinggi untuk meningkatkan kontrol gula darah.
Ahli diet Rifkin juga menyoroti hubungan asupan kacang almond dengan kesehatan usus.
“Almond mengandung serat, polifenol, dan lemak tak jenuh yang semuanya berperan dalam mendukung kesehatan usus,” ujarnya.
Namun, tetap asupannya perlu diperhatikan. Para ahli merekomendasikan konsumsi 28 gram (segenggam kecil) atau sekitar 23 butir kacang almond per hari.
Disarankan juga untuk mengonsumsi kacang almond tanpa garam tambahan atau pemanis buatan supaya mendapat kesehatan maksimal.
2. Telur
![]() |
Telur termasuk makanan yang padat kalori. Dalam satu butir telur terkandung 71 kalori. Sedangkan di dalam 100 gramnya terkandung 155 kalori.
Meskipun begitu, kalori di dalam telur mengandung nutrisi yang kuat.
Ahli gizi Megan Huff, RD, LD mengungkap kalau telur penuh dengan mikronutrien penting, seperti kolin, vitamin B12, vitamin D, dan selenium. Telur juga merupakan sumber protein yang baik.
Banyak yang beranggapan kandungan kolesterol telur menyebabkan kadar kolesterol darah meningkat. Namun, sebagian besar studi epidemiologi yang disebut situs Eating Well menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara mengonsumsi satu telur setiap hari dengan kadar kolesterol darah dan risiko kardiovaskular.
Daftar makanan berkalori tinggi lainnya dan disarankan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Nasi Goreng Rawon, Berani Beda di Hari Raya“
[Gambas:Video 20detik]