Jakarta –
Persatuan Ummat Islam (PUI) menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres 2024. PUI berharap putusan ini menjadi harapan bangsa Indonesia untuk kepemimpinan yang terpilih.
“Kita ini bangsa yang besar, mudah-mudahan kemenangan ini menjadi harapan Indonesia bahkan dunia dengan kepemimpinan yang terpilih. Kalau sudah keputusan MK, tentunya bersifat final, kita menghormati hakim, semuanya bertanggung jawab masing-masing dengan amanahnya baik kepada bangsa, kepada Allah SWT,” kata Ketua Umum PUI Nurhasan Zaidi kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Nurhasan juga bersyukur para elite politik terlihat akur usai Pilpres 2024. Menurut dia, ini saatnya untuk bekerja lagi untuk Indonesia.
“Kalau melihat para capres partai politik sudah akur-akur alhamdulillah, kami sebagai stakeholder ormas, masyarakat bergembira, lapang dada semuanya, kita bekerja lagi untuk Indonesia,” ujar Nurhasan.
Terlepas dari hal itu, Nurhasan menyoroti terkait format demokrasi di Indonesia yang dinilai masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dia berharap ke depannya para stakeholder menafsirkan ulang format demokrasi terbaik untuk kemajuan Indonesia.
“Tafsir ini memang harus dikaji ulang, mudah-mudahan memang ada formulasi baru demokrasi ke depan supaya diformat lebih bagus,” ujar Nurhasan.
(knv/fjp)