Jakarta –
Blok M kini terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda, sekaligus pusat kuliner. Blok M punya sejarah menarik, mulai dari masa pengembangannya hingga sekarang jadi tempat makan favorit di Jakarta Selatan (Jaksel).
Blok M belakangan terkenal sebagai tempat nongkrong hits di Jaksel. Namun kawasan ini sebenarnya punya sejarah panjang dan cerita menarik yang berdiri sejak puluhan tahun lalu.
Mengutip detikFinance, nama Blok M diambil dari nama blok-blok perumahan yang dahulu dikembangkan di kawasan tersebut oleh pemerintah Belanda saat masih menduduki Indonesia. Mereka ingin mengembangkan kawasan perumahan elit lain setelah Weltevreden (Gambir dan sekitarnya) sudah padat penduduk.
Meniru konsep kota dengan taman yang sebelumnya diterapkan di Menteng, kawasan Kebayoran dibagi menjadi blok-blok berbeda dengan taman kecil. Salah satunya adalah Blok M yang menjadi paling ramai karena lokasinya di tengah-tengah.
Lalu sekitar tahun 1980-an, Blok M menjadi tempat gaul hits anak muda Jakarta. Bahkan sempat ada lagu dan film yang menggunakan unsur Blok M sehingga kawasan ini semakin terkenal.
|
Kehadiran m bloc space, salah satu awal titik kebangkitan Blok M. Foto: dok. detikFood
|
Seiring berjalannya waktu, Blok M sebenarnya sempat redup karena tak banyak orang berkunjung. Namun keadaan berubah sekitar tahun 2019 dengan kemunculan M Bloc Space yang mengusung konsep kreatif sehingga menarik perhatian anak muda.
Disusul dengan kehadiran MRT dan moda transportasi lain yang terintegrasi sehingga membuat Blok M ramai lagi dilintasi. Terlebih, Plaza Blok M terkoneksi langsung Stasiun MRT Blok M. Bisnis Plaza Blok M yang tadinya hampir bangkrut akhrinya bergeliat lagi.
Ramainya lalu-lalang di Blok M akhirnya menjadi potensi pasar yang dinilai menjanjikan oleh para pebisnis, termasuk pebisnis kuliner. Mereka mendirikan toko baru atau cabang di sana hingga membuat foodies penasaran.
Tempat-tempat makan di Blok M bisa ditemui di beberapa titik, seperti Pujasera Blok M Square, Area Teras Blok M Square, Pasaraya, Melawai Plaza, Taman Literasi, Little Tokyo, Blok M Plaza, hingga GOR Bulungan. Di setiap titik tersebut hadir beberapa tempat makan kekinian.
 Mie Ayam Baso Dondon yang jadi incaran di Pujasera Blok M Square. Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Tak sedikit juga tempat makan legendaris yang masih bertahan sampai sekarang karena kembali ramai pengunjung. Sebut saja Mie Ayam Baso Dondon di Pujasera Blok M Square sampai Ayam Bakar Ganthari di Bulungan.
Membicarakan kuliner Blok M sekarang juga tak bisa meninggalkan tempat-tempat makan viral yang menciptakan antrean panjang. Ada OO Donut, Bakmi Piring, hingga yang terbaru gerai es krim Mack’s Creamery.
Dalam ulasan pekan ini, detikfood akan membahas tuntas serba-serbi kuliner di Blok M, baik yang legendaris maupun kekinian. Jangan sampai ketinggalan informasi-informasinya ya!
(adr/odi)
