Ketua DPR Puan Minta BMKG Selalu Update Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran

Jakarta –

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan bisa terjadi selama arus mudik Idul Fitri 1446 H. Puan meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyampaikan informasi cuaca secara real time.

“Keselamatan para pemudik harus menjadi prioritas utama. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan harus memastikan kesiapan infrastruktur, transportasi, dan sistem informasi agar masyarakat bisa mudik dengan aman di tengah ancaman cuaca ekstrem,” kata Puan dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

Puan mengingatkan pemerintah dan stakeholder terkait untuk segera mengambil langkah-langkah antisipasi guna mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem. Ia berharap prediksi cuaca terus disampaikan supaya pemudik tak khawatir.

“Salah satu yang harus menjadi perhatian adalah penyebaran informasi cuaca yang harus dilakukan secara real-time melalui berbagai kanal, termasuk media massa dan aplikasi transportasi online,” kata Puan.

“BMKG harus terus memperbarui informasi cuaca secara akurat dan cepat. Masyarakat harus mendapatkan peringatan dini agar bisa mengambil keputusan perjalanan yang lebih aman,” sambungnya.

Berdasarkan peringatan dari BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi cuaca berawan hingga hujan ringan untuk periode 24-27 Maret 2025. Beberapa daerah pun diprediksi mengalami hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

“Pemerintah harus memastikan kesiapan infrastruktur transportasi, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal, untuk menghadapi kemungkinan gangguan akibat cuaca buruk,” tutur Puan.

Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP ini mengatakan kesiapan jalur mudik juga perlu diperhatikan secara maksimal. Ia menyoroti sistem drainase di ruas jalan utama jangan sampai terkendala hingga menghambat arus lalu lintas.

“Kita berharap agar pembangunan tanggul di daerah rawan longsor segera diselesaikan, dan pemerintah perlu pula memastikan jembatan serta rel kereta api dalam kondisi aman,” ucap Puan.

“Pengamanan jalur mudik harus lebih diperketat, termasuk penambahan personel kepolisian di titik-titik rawan kecelakaan dan bencana. Pemerintah juga perlu menyiapkan posko darurat di wilayah yang berisiko tinggi agar evakuasi dapat dilakukan dengan cepat jika diperlukan,” lanjutnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melakukan perjalanan. Pemudik disarankan memantau informasi cuaca hingga memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

“Kita semua tentu berharap arus mudik tahun ini berjalan lancar. Maka keselamatan harus tetap menjadi prioritas. Mari kita bersama-sama bersiap dan selalu waspada agar perjalanan mudik bisa tetap nyaman dan aman,” kata Puan.

(dwr/whn)