Jakarta –
Anak-anak binaan berbuatbaik.id ikut meramaikan laga Timnas Indonesia Vs Jepang. Mereka diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan.
Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama dengan PSSI ini digelar di pelataran Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11/2024). Para legenda Timnas Indonesia seperti Ismed Sofyan, Hamka Hamzah, hingga Rochy Putiray juga ambil bagian.
Para legenda mengisi talkshow dengan topik seputaran sosialisasi Garuda ID. Mereka juga ikut mendukung kegiatan anak-anak binaan Garuda ID, saat mewarnai Shakti si maskot Timnas Indonesia.
Selain itu, anak-anak dari Rumah Buku juga melakukan dance serta flashmob yang diiringi lagu ‘Bersama Garuda (We Are Together)’. Flashmob yang merupakan kegiatan terakhir ini menjadi pusat perhatian.
Suporter yang lalu-lalang untuk memasuki stadion menyempatkan diri untuk menyaksikan keceriaan anak-anak tersebut.
“Kerja sama dengan PSSI membuat kami mendapatkan momen untuk mengajak anak-anak mewarnai maskot Timnas Indonesia. Ini anak-anak dari Rumah Buku, mitranya berbuatbaik,” kata Direktur Task Force berbuatbaik.id M. Wahib.
Anak-anak ikut ramaikan laga timnas Indonesia vs Jepang. Foto: Muhammad Robbani/detikcom
|
“Kerja sama lainnya ada juga untuk mendatangkan pemain legenda timnas untuk memberikan motivasi kepada anak-anak kita agar memiliki semangat, kalau ada yang berbakat bola potensinya bisa dikembangkan,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, berbuatbaik.id dan PSSI juga menghadiahkan anak-anak dengan down syndrome untuk mengikuti kegiatan fan meeting yang berkesan bersama pelatih Shin Tae-yong. Kemudian anak-anak penghafal Quran pun mendapatkan kesempatan menjadi pendamping Garuda pada gelaran Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 saat pertandingan Indonesia melawan Timor Leste.
Di laga yang sama, ratusan perwakilan relawan, komunitas hingga anak-anak binaan berbuatbaik.id juga menikmati pertandingan tersebut. Kegiatan positif dalam gerakan #pssiberbuatbaik menjadi hal penting dan berharga bagi anak-anak yang kurang beruntung.
(mro/raw)