Jakarta –
Makanan selama ini dikenal hanya sebagai benda untuk disantap saja. Tetapi ada hidangan yang berhasil dicatat sebagai kosakata resmi dalam kamus Oxford!
Sebuah makanan selama ini hanya dipandang sebagai suatu sajian kudapan untuk dinikmati manusia. Apa hakikat sebuah makanan? Tak jauh-jauh dari hidangan untuk mengenyangkan dan menutrisi tubuh.
Bahkan beberapa istilah digunakan untuk menamai makanan hanya sekadar penyebutan saja. Bisa dari arti katanya secara harfiah atau diambil dari warna, tekstur, maupun cara penyajiannya.
Tetapi sebuah kabar mengejutkan datang dari lembaga pendidikan resmi yang terkenal di dunia. Sebuah makanan dicantumkan dalam kamus bergengsi dengan maknanya sendiri.
Baca juga: Nyeleneh! Es Krim Bawang Bombay Viral Ini Ramai Dihujat
Kata ‘Onigiri’ resmi terdaftar dalam kamus oxford. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
|
Mengutip Hindustan Times (24/6) kabar gembira menyelimuti warga Jepang. Budaya kuliner di Jepang yang unik sebelumnya telah mendapatkan perhatian dari UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda sejak puluhan tahun silam.
Popularitas kuliner Jepang pada lembaga dunia ini dibantu oleh kehadiran onigiri yang khas. Olahan nasi yang lengket kemudian ditambah berbagai jenis isian dan dibentuk untuk dilapisi rumput laut ini begitu menarik perhatian dunia.
Kata ‘onigiri’ telah resmi dicatat dalam kamus besar Oxford. Kata tersebut diartikan sebagai nasi bola-bola khas Jepang sekaligus soul food bagi masyarakat Jepang.
Menilik kembali sejarah onigiri, sebenarnya makanan ini digadang-gadang pertama kali muncul pada tahun 1954. Adalah Yosuke Miura yang membuka restoran Onigiri Asakusa Yadoroku bersama neneknya.
Baca juga: Beragam Jenis Sambal yang Sengatan Pedasnya Bikin Makan Lebih Nikmat
Onigiri dapat diartikan menjadi makanan cepat saji maupun makanan segar. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock
|
Sejak awal kemunculannya hampir tak ada orang Jepang yang tidak menyukai onigiri. Hingga akhirnya onigiri ditiru oleh banyak orang dan diproduksi secara masif.
Keunikan lainnya dari hidangan ini adalah onigiri dalam diartikan sebagai dua jenis makanan. Makanan cepat saji maupun makanan segar. Jenisnya bergantung pada di mana onigiri itu disajikan.
Jika onigiri yang didapatkan berasal dari minimarket atau toko swalayan, artinya onigiri tersebut tergolong cepat saji. Tetapi jika dibeli dari restoran atau tempat makan yang membuatnya saat ada pesanan saja maka termasuk onigiri segar.
Onigiri yang terlihat sederhana terbukti memiliki jasa yang besar bagi orang Jepang. Saat ada bencana seperti gempa hingga tsunami, onigiri menjadi makanan yang paling mudah untuk dibuat dan dibagikan kepada warga yang terdampak.
(dfl/odi)