Madrid –
Jude Bellingham tidak setajam musim lalu yang berimbas pada performa Real Madrid. Bellingham punya alasan mengapa tiba-tiba mejan di depan gawang.
Bellingham menjalani musim pertamanya di Madrid dengan luar biasa. Tidak cuma membawa El Real menjuarai LaLiga dan Liga Champions, Bellingham juga produktif dengan 23 gol dan 13 assist dari 42 laga di seluruh ajang.
Dari 23 gol itu, 19 di antaranya dibuat di LaLiga dan bikin dia dielu-elukan publik. Tapi, performa musim ini merosot drastis karena sejak awal musim, Bellingham tidak bisa bikin gol dan cuma mendonasikan empat assist.
Seiring memburuknya penampilan pemain asal Inggris itu, Madrid juga jeblok sehingga membuat fans kesal bukan main. Bellingham pun jadi sasaran kritik fans belakangan ini.
Bellingham akhirnya ‘buka puasa’ saat Madrid mengalahkan Osasuna, Sabtu (9/11) kemarin, ketika mencetak satu gol cantik. Mendapat umpan panjang Raul Asencio, Bellingham menuntaskan dengan sepakan lob melewati kiper.
Ini adalah gol pertama Bellingham untuk Madrid sejak pekan terakhir LaLiga 2023/2024 pada 14 Mei. Gol yang melegakan Bellingham setelah serangkaian kritik yang mengarah kepadanya.
Menurut Bellingham, produktivitasnya menurun karena perubahan peran yang diberikan Carlo Ancelotti. Seiring kedatangan Kylian Mbappe, Bellingham memang tidak lagi ditugaskan mencetak gol.
“Saya sih tampil seperti yang biasa saya lakukan. Tapi bedanya mungkin saya bisa mencetak gol. Orang-orang membicarakan itu karena saya bikin banyak gol musim lalu, tapi saya rasa peran saya berbeda musim ini,” ujar Bellingham di ESPN.
“Saya melakukan tugas berbeda di area yang berbeda juga. Itu salah satu alasannya. Saya akan melakukan apapun untuk tim. Mungkin saya terlalu berlebihan dan sedikit terlalu baik. Mulai sekarang, saya mulai pede untuk bisa bikin gol dan coba mempertahankan itu, tapi jika tidak bisa, ya saya cari cara lain untuk membantu tim.”
Lihat Video Bellingham Belum Cetak Gol, Ancelotti: Kejutannya Sudah Musim Lalu
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/pur)