Jakarta –
Bugatti Chiron telah menyerahkan tongkat estafetnya kepada penerusnya. Bugatti telah meluncurkan model hypercar terbaru Bugatti Tourbillon.
Bugatti Tourbillon merupakan mobil berteknologi plug-in hybrid pertama Bugatti. Mobil ini mengadopsi mesin NA V16 8,3 liter. Dengan bobot hanya 252 kg, mesin itu mampu menghasilkan tenaga hingga 1.000 PS dengan torsi maksimal 900 Nm. Mesin dihubungkan dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan terbaru dengan electronic limited slip differential.
Mesin V16 itu tidak bekerja sendirian, ada tiga unit motor listrik, termasuk motor listrik 340 PS/240 Nm yang diapit di antara V16 dan gearbox. Sedangkan sepasang motor bertenaga 340 PS lainnya menggerakkan roda depan. Total tenaga yang bisa diperas dari kombinasi mesin dan motor listriknya mencapai 1.800 PS.
Hal itu membuat mobil Bugatti terbaru ini bisa melesat dengan cepat. Akselerasi dari 0-100 km/jam cuma butuh waktu 2 detik. Dan sampai 200 km/jam kurang dari lima detik.
Bugatti Tourbillon Foto: Dok. BUGATTI AUTOMOBILES
|
Meski angkanya cukup mengesankan, Tourbillon bukanlah mobil tercepat karena kecepatannya dibatasi hingga 380 km/jam di sebagian besar situasi. Bahkan dengan Speed Key, yang menurunkan sayap belakang pada kecepatan lebih tinggi untuk mengurangi hambatan, mobil ini ‘hanya’ mampu melaju hanya 445 km/jam, lebih lambat dari Chiron yang mencapai 490 km/jam.
Motor listriknya ditenagai baterai 25 kWh yang bisa membuat mobil melaju hanya dengan motor listrik sejauh 60 km. Terlepas dari powertrain PHEV, Bugatti mengklaim Tourbillon memiliki bobot lebih ringan dibandingkan Chiron.
Bugatti Tourbillon Foto: Dok. BUGATTI AUTOMOBILES
|
Bugatti Tourbillon dibungkus struktur bodi komposit baru yang terbuat dari serat karbon T800. Mobil ini juga punya komponen yang di-print 3D.
Untuk mengimbangi performa buasnya, Tourbillon dilengkapi dengan rem karbon keramik, fungsi airbrake sayap belakang, dan sistem brake-by-wire system yang dihubungkan ke mesin. Cakram besarnya tersembunyi di balik velg dengan diameter 20 inci di depan dan 21 inci di belakang. Velg itu dibalut ban Michelin Pilot Cup Sport 2 yang dipesan khusus berukuran 285/35 R20 di depan dan 345/30 R21 di belakang.
Bugatti Tourbillon Foto: Dok. BUGATTI AUTOMOBILES
|
Bugatti Tourbillon menggunakan desain khas hypercar yang radikal. Di bagian depan, mobil ini punya gril tapal kuda yang dibuat lebih lebar dan intake yang mengapitnya lebih besar, tidak hanya mengarahkan udara ke radiator tapi juga untuk meningkatkan downforce melalui bagian depan dan keluar kap mesin.
Bagian belakangnya juga tampak berbeda dengan lampu belakang khasnya lengkap dengan tulisan ‘Bugatti’ yang menyala. Bagian diffuser besar mengintegrasikan empat pipa knalpot yang ramping.
Beralih ke interiornya, penggunanya akan dimanjakan dengan desain kokpit ganda khas Bugatti. Seperti model sebelumnya, kabin dipisahkan oleh garis tengah, kali ini diperkuat dengan wiper yang dipasang di tengah di depan dan strip lampu penerangan di belakang.
Bugatti Tourbillon kini memasuki tahap pengujian menjelang pengiriman ke pelanggan pada tahun 2026. Hanya 250 unit yang akan diproduksi. Harganya mencapai 3,8 juta euro atau setara Rp 66 miliaran! Tertarik?
(rgr/din)