Jakarta –
Pernah mendapatkan panggilan tak terjawab atau missed call dari nomor tak dikenal? Hal ini perlu diwaspadai, karena bisa jadi nomor tersebut berasal dari pelaku kejahatan.
Kejahatan semacam ini biasa disebut dengan wangiri fraud. Simak artikel ini untuk mengetahui apa itu wangiri fraud, bagaimana cara kerjanya, hingga tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasinya.
Apa Itu Wangiri Fraud?
Dikutip dari situs American Telephone & Telegraph (AT&T), istilah wangiri fraud berasal dari Jepang yang merupakan tempat bermulanya penipuan ini. Wangiri berarti one-ring and cut atau sekali dering lalu putus.
Sesuai dengan namanya, pelaku kejahatan wangiri hanya melakukan telepon sekali dering dan langsung putus. Calon korbannya hanya akan melihat adanya missed call masuk di HP.
Jika kamu menelepon balik, maka akan terdengar rekaman suara yang membuat kamu menahan sambungan telepon tersebut selama mungkin. Bunyi rekaman suara itu misalnya: “halo, halo, suara Anda tidak terdengar. Bisa telepon lagi?”
Sebetulnya penipuan wangiri sudah ada sejak sekitar tahun 2000 di Jepang. Modus ini berkembang ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan kasus ini pernah viral pada 2018. Sekarang pun penipuan ini masih terus diwaspadai.
Cara Kerja Wangiri Fraud
Lantas bagaimana pelaku kejahatan wangiri mendapatkan keuntungan? Berikut ini cara kerja wangiri fraud seperti dilansir dari Global Telco Consult:
1. Penggunaan Nomor
Dalam melakukan panggilan wangiri dalam skala besar, penipu biasanya memanfaatkan celah dari peraturan telekomunikasi internasional. Mereka menggunakan nomor yang tidak teralokasi atau nomor yang disediakan untuk operator satelit.
Mereka lalu memanipulasi informasi ID penelepon, sehingga membuat panggilan tersebut tampak seperti nomor asli.
2. Lakukan Missed Call
Pelaku lalu menggunakan auto-dialer untuk menelepon sejumlah nomor telepon di berbagai wilayah. Panggilan dirancang hanya berdering sekali lalu terputus otomatis, sehingga calon korban melihat adanya missed call di HP-nya.
Sebagai cara alternatif, pelaku melakukan SMS massal yang isinya meminta penerima untuk menghubungi nomor yang tidak dikenal tersebut.
3. Korban Telepon Balik
Beberapa orang mungkin penasaran dengan nomor telepon tersebut, hingga kemudian menelepon balik. Korban kemudian ditahan selama mungkin agar tetap berada dalam sambungan telepon.
Biasanya pelaku memasang rekaman pesan yang membuat kamu menunggu atau melakukan hal yang mereka inginkan. Tanpa disadari, nomor tersebut adalah nomor bertarif premium atau nomor luar negeri yang dikenakan biaya mahal per menit.
4. Sedot Pulsa
Semakin lama korban tetap terhubung, maka semakin tinggi pula biaya yang harus dibayarkan. Biaya ini memberikan keuntungan kepada penipu yang berbagi pendapatan dengan operator telekomunikasi yang menyelenggarakan nomor tarif premium.
5. Dampak
Setelah panggilan selesai, korban akan menyadari telepon tersebut adalah penipuan ketika melihat pulsanya tiba-tiba habis jika menggunakan nomor prabayar. Jika menggunakan nomor pascabayar, maka korban baru tahu setelah mendapatkan tagihan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk mencegah penipuan wangiri, detikers harus waspada dengan setiap telepon yang masuk. Lihatlah apakah nomor tersebut kamu kenali. Jangan sekali-kali menelepon balik!
Atau mungkin ada yang janggal, misalnya nomor menggunakan kode negara lain. Jika nomor dalam negeri, maka pasti berawalan +62.
Dikutip dari laman Seon, berikut ini tips yang harus dilakukan jika mendapatkan telepon dari nomor aneh agar tidak menjadi korban wangiri fraud:
1. Cek Nomor Asing di Internet
Ketika ada nomor asing masuk ke HP dan membuatmu penasaran, coba cek nomor tersebut di mesin pencarian internet seperti Google. Nomor resmi biasanya dipublikasikan di situs resmi perusahaan.
Kini pun banyak forum yang menginformasikan nomor-nomor para pelaku kejahatan. Cek di sana, apakah nomor asing itu termasuk pelaku kejahatan.
2. Pakai Aplikasi Identifikasi Penelepon
Cara lainnya, gunakan aplikasi yang menyediakan fitur identifikasi pemanggil. Biasanya nomor tersebut langsung teridentifikasi dengan nama spam atau penipuan.
3. Laporkan ke Operator Anda
Detikers juga bisa melaporkan nomor asing tersebut kepada operator telekomunikasi yang kamu gunakan. Jika memang itu penipuan, mereka bisa memblokir tersebut di seluruh jaringan.
4. Langsung Blokir dari HP
Jika nomor asing sudah terdeteksi sebagai pelaku kejahatan atau sudah mengganggu, langsung saja blokir nomor tersebut dari HP kamu.
5. Jangan Sembarangan Bagikan Nomormu
Pelaku wangiri atau kejahatan lainnya bisa mendapatkan nomor kamu dengan banyak cara, bahkan ketika kamu tidak pernah mempublikasikan nomormu. Tapi setidaknya kamu bisa mencegahnya dengan tidak sembarangan membagikan nomor.
Demikian informasi mengenai wangiri fraud atau modus kejahatan lewat missed call yang bisa menguras pulsa dan tentunya uang kamu ikut terkuras. Waspadai nomor-nomor asing dan tidak perlu menelepon balik!
(bai/row)