Jakarta –
Laos sedang jadi sorotan setelah dilaporkan 6 kematian turis asing karena meminum alkohol di sana. Semua turis itu diduga meninggal setelah minum alkohol yang dicampur metanol.
Dilansir dari 9news, Senin (25/11/2024) Departemen Luar Negeri AS sampai mengeluarkan peringatan kepada para pelancong untuk ‘waspada terhadap potensi risiko keracunan metanol’.
Tentu traveler bertanya-tanya, apa itu metanol dan bagaimana cara menghindarinya?
Nah, ada tiga jenis alkohol: etanol, metanol, dan isopropil.
Etanol adalah bahan yang ditemukan dalam minuman beralkohol dan merupakan satu-satunya yang ditujukan untuk dikonsumsi. Sedangkan isopropanol adalah bahan utama dalam alkohol gosok dan pembersih tangan.
Metanol, yang umumnya disebut alkohol kayu karena merupakan produk sampingan dari penyulingan kayu, sering digunakan sebagai bahan bakar dan dalam produk seperti antibeku dan pelarut.
Apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi metanol? Menurut Methanol Institute, asosiasi perdagangan global untuk industri tersebut, meminum hanya 25 hingga 90 mililiter metanol dapat berakibat fatal jika tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat. Namun dapat diobati jika terdeteksi sejak dini.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) keracunan metanol dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan penurunan kesadaran termasuk koma, kejang, mual, muntah, penglihatan kabur, dan berbagai gejala lainnya. CDC merekomendasikan untuk segera mencari bantuan medis jika diduga terjadi keracunan metanol.
“Setiap individu memiliki respons yang berbeda-beda terhadap metanol,” kata ahli toksikologi Alastair Hay dari Universitas Leeds di Inggris.
“Beberapa orang dapat menoleransi lebih banyak daripada yang lain karena kita semua memiliki variabilitas dalam kapasitas enzim kita untuk melakukan detoksifikasi. Namun, dalam jumlah kecil … dapat berakibat fatal bagi individu, yang lain mungkin bertahan sedikit lebih lama,” tambahnya.
Kenapa metanol bisa berada di minuman?
Nah, inilah perbuatan bar atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Kadang mereka sengaja mencampurkan metanol karena ingin memberikan sensasi yang lebih nendang. Juga cara ini bisa menghemat biaya, karena minuman beralkohol berbasis etanol yang lebih mahal seperti vodka atau rum.
Praktik ini tidak hanya dilakukan di Laos atau Asia Tenggara lho. Cara ilegal ini bisa ditemukan dimanapun.
Bagaimana cara menghindari keracunan metanol?
Caranya jangan minum sembarangan! Metanol tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, sehingga itu bisa menjadi tantangan.
Dalam panduan yang dikeluarkan setelah keracunan Laos, Kantor Luar Negeri Inggris merekomendasikan untuk hanya membeli minuman beralkohol dari toko minuman keras berlisensi, membeli minuman hanya dari bar dan hotel berlisensi, selalu memeriksa apakah segel botol masih utuh, dan memeriksa label untuk kualitas cetak yang buruk atau ejaan yang salah.
Methanol Institute mencatat bahwa minuman seperti bir kaleng, sari buah apel, anggur, campuran siap pakai, dan produk bebas bea cenderung lebih aman dan tidak mudah dipalsukan. Ia juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap minuman buatan rumahan, minuman gratis, atau minuman yang harganya jauh di bawah harga normal.
(sym/sym)