
Bogor –
Pria bernama Heri menganiaya ABG dengan menggetok kepala korban menggunakan airsoft gun di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor Rudy Susmanto bicara soal toleransi.
“Kita selalu menyampaikan Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu orang, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, Kabupaten Bogor tidak bisa dibangun oleh satu agama,” kata Rudy kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Rudy kemudian menyinggung terkait masalah toleransi. Dia meminta masyarakat bersama-sama membangun dan menjaga situasi Kabupaten Bogor tetap kondusif.
“Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebinekaan. Tingkatkan toleransi kita bersama-sama. Karena kita ingin ke depan Bogor dibangun oleh orang-orang yang sayang dan cinta terhadap Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, polisi mengungkap kronologi Heri menganiaya ABG memakai airsoft gun di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pelaku Heri sempat melepaskan tembakan ke udara sebelum menggetok kepala korban.
“Sempat menembakkan airsoft gun, tapi bukan ke sasaran, bukan ke korban, ini (keterangan) baru dari pihak pelaku ya, karena korban ada di rumah sakit,” kata Kapolsek Citereup AKP Ari Nugroho, Minggu (16/3).
Polisi masih mendalami berapa kali pelaku melepaskan tembakan ke udara. Ari juga mengatakan tembakan ke udara baru berdasarkan pengakuan pelaku.
“Iya, nembak ke udara pakai airsoft gun. Nggak (ke arah korban), kalau hasil pemeriksaan dari pihak pelakunya ini (menembak) ke udara. Tapi berapa kali, saya masih nunggu report (laporan) dari anggota terkait berapa kalinya,” imbuhnya.
Ari menyebut tembakan tersebut memicu cekcok antara pemuda yang sedang berkeliling membangunkan warga untuk sahur. Cekcok berujung penggetokan kepala korban.
“Terus kemudian mungkin cekcok gitu, kemudian digetok pakai yang menyerupai senjata tadi, kayak airsoft gun,” kata Ari.
Pelaku sudah diamankan polisi. Saat ini pelaku masih diperiksa untuk menggali informasi lebih lanjut.
“Ini kan versi satu pihak, dari pelaku sama saksi yang kita amankan. Untuk yang korbannya masih di rumah sakit sementara belum dapat digali informasi, makanya nanti kalau memang sudah ada info pasti kami infokan,” imbuhnya.
(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu