Jakarta –
Viral di media sosial warung makan yang kedapatan getok harga ke pelanggan. Ternyata itu ulah karyawan untuk dapat untung. Begini klarifikasi pemilik restoran!
Harga bisa menentukan kualitas, tak hanya barang tetapi juga makanan. Makanan yang enak, bersih, dan menggunakan bahan-bahan premium wajar dibanderol dengan harga yang tinggi.
Selain itu, tempat makan juga menentukan harga, apakah di warung kaki lima atau restoran. Dari standar itu kita bisa menentukan makan yang getok harga dan mana yang tidak.
Karenanya seorang pria asal Malaysia ini pun merasa dirugikan karena kena getok harga saat makan di warung. Ia menceritakan pengalamannya tersebut melalui TikTok @spiderboyexplorer.
Harga minuman Extra Joss dibanderol Rp 22.000. Foto: TikTok @spiderboyexplorer
|
Dalam videonya (15/12/24) ia memperlihatkan suasana warung makan. Ia duduk di bangku bagian outdoor warung dan memesan beberapa menu. Ada seporsi makanan dan beberapa minuman.
Ia terkejut dengan harga minuman yang lebih mahal daripada makanan. Pertama, ada segelas Extra Joss yang disajikan dalam gelas plastik dibanderol sekitar Rp 22.000.
Lebih lanjut, harga segelas air mineral dan es teh manis masing-masing dibanderol Rp 15.000. Sementara itu, harga seporsi nasi dan lauk hanya Rp 11.000.
Menurutnya, harga tersebut terbilang tidak masuk akal. Dilansir dari WoB (19/12/24) warung makan tersebut berlokasi di kawasan Danau Kota, Kuala Lumpur, Malaysia.
Harga seporsi nasi dibanderol Rp 11.000. Foto: TikTok @spiderboyexplorer
|
“Assalamualaikum semuanya, saya lagi makan di warung di Danau Kota, saya terkejut Extra Joss gelas kayak gini Rp 22.000. Kalau gelasnya proper saya masih oke,” tuturnya dalam video.
Videonya pun viral dan menyita perhatian publik. Banyak netizen yang menceritakan pengalaman serupa lewat kolom komentar. Ternyata warung itu memang terkenal mahal.
“Memang mahal warung itu, dan gak masuk akal. Harganya juga suka ganti-ganti,” tulis netizen.
“Di Danau Kota emang banyak warung makan yang harganya gak masuk akal, ini mahal banget sih minuman masa lebih mahal daripada makanan,” tulis netizen lainnya.
Namun, ternyata harga yang tidak masuk akal tersebut merupakan ulah karyawan warung. Karyawan tersebut sengaja getok harga demi mendapat keuntungan pribadi.
Hal tersebut disampaikan oleh pemilik restoran melalui Whatsapp yang diterima pengguna TikTok. Pemilik warung makan itu menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasinya.
Pemilik warung menegaskan bahwa ia sama sekali tidak tahu jika karyawan melakukan getok harga. “Mereka menaikkan harga di warung selama ini, saya baru tahu karena videonya viral,” tuturnya.
“Ternyata mereka telah mengambil uang dari restoran dengan menaikkan harga ke pelanggan tapi apa boleh buat, yang terjadi sudah terjadi dan saya sudah menindak para karyawan,” tutup pemilik restoran.
(raf/odi)