
Jakarta –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan saat arus mudik 2025. Ada tiga rekayasa lalu lintas yang disiapkan.
“Ganjil genap, contraflow sampai dengan kita laksanakan one way, semuanya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas,” ujar Jenderal Sigit usai memimpin apel pasukan Operasi Ketupat 2025, di Surabaya, Jatim, Kamis (20/3/2025).
Kendaraan sumbu 3 atau truk tronton juga sudah diatur perjalanannya selama arus mudik 2025. Polisi melakukan pengamanan di jalur arteri dengan menyiapkan sejumlah pos.
“Ada 2.335 posko yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu,” kata Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit berhadap para personel bisa memberikan pelayanan dengan baik. Termasuk masyarakat juga bisa mengadukan masalah pelayanan mudik melalui hotline 110 yang beroperasi 24 jam.
“Nanti petugas 24 jam memberikan pelayanan sehingga kita harapkan pelayanan mudik 2025 ini bisa semakin baik,” tutur Kapolri.
Dalam Operasi Ketupat 2025 ini sebanyak 164.298 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan. Titik vital yang bakal dijaga sebanyak 126 ribu objek mulai dari masjid lokasi salat Id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun pelabuhan, bandara dan objek wisata.
Simak Video ‘Strategi Kakorlantas Hadapi Mudik: Pembatasan Kendaraan Sumbu 3-Contraflow’:
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini