Jakarta –
Proyek Pembangunan Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya rampung sepenuhnya. Hal ini ditandai dengan pemasangan bilah sayap burung garuda Kantor Presiden pada Minggu (21/7) malam.
Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi atau topping off dilakukan di Sayap Barat Selubung Garuda. Prosesi ini dituntaskan dengan pemasangan bilah ke-4.650 di bangunan yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN itu.
“Alhamdulillah, malam ini kita akan melakukan pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan garuda kita,” kata Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dalam keterangan video yang dibagikan Biro Komunikasi Kementerian PUPR, dikutip Senin (22/7/2024) kemarin.
Pemasangan bilah garuda sendiri dilakukan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 September 2023. Burung Garuda Raksasa ini dirancang dengan bentang sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.
Kapan Jokowi Ngantor di IKN?
Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di IKN masih menuai tanda tanya. Namun, menurut Basuki, Jokowi rencananya menyambangi IKN pada awal Agustus.
“Pak Jokowi (ke IKN) tanggal 4 sampai 8 (Agustus),” kata Basuki ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (19/72024) lalu.
Basuki menegaskan kunjungan itu baru rencana sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu. Ia juga tidak menjelaskan lebih lanjut apakah hal ini berarti Jokowi tidak jadi berkantor di IKN bulan Juli ini atau wacana itu tetap akan berjalan.
Pada kesempatan terpisah, Jokowi juga telah merespons pertanyaan tentang wacana berkantor di IKN bulan Juli. Ia bilang bahwa dirinya masih menunggu lampu hijau. Sayangnya, dia tidak menjelaskan apa maksud lampu hijau yang disebutkan.
“Begitu ada lampu hijau siap, saya akan berkantor,” kata Jokowi usai membuka Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (19/7/2024).
Sedikit mundur ke belakang, Jokowi juga sempat bilang kalau dirinya akan berkantor di IKN ketika semua infrastruktur kebutuhan dasar siap. Dia mengatakan, sampai saat ini semua hampir siap, misalnya saja rumah kediaman sudah ada, fasilitas air sudah ada, listrik pun sudah ada.
Namun memang untuk air dan listrik butuh waktu untuk menyambungkan ke semua fasilitas yang akan digunakan olehnya. Dia tidak ingin terburu-buru untuk berkantor di IKN, menurutnya kesiapan fasilitas dasar itu harus sudah ada dulu.
“Ruang tidurnya kan sudah disiapin, ya kan, kemudian juga airnya juga dalam proses disiapin, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu,” beber Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Jokowi juga mengungkapkan sejauh ini pembangunan di IKN juga banyak yang mengalami mundur dari target. Hal itu terjadi karena gangguan cuaca, curah hujan yang terlalu tinggi cukup menghambat pekerjaan-pekerjaan di IKN.
Saksikan Live DetikPagi:
(shc/ara)