Jakarta –
Setelah diluncurkan secara global, Fujilfilm akhirnya resmi meluncurkan dua kamera digital mirorless terbarunya yakni Fujifilm X-T50 dan GFX 100S II di pasar Indonesia. Selain membawa dua kamera terbarunya, Fujifilm juga meluncurkan dua lensa barunya yakni FUJINON XF16-50mm F2.8-4.8 R LM WR, dan FUJINON GF500mm F5.6 R LM OIS.
“Peluncuran jajaran teknologi terbaru dari FUJIFILM Indonesia ini merupakan wujud dedikasi kami terhadap kualitas, inovasi, serta desain yang berpusat pada pengguna,” kata Masato Yamamoto selaku Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, dalam sebuah pernyataan yang diterima detikINET, Rabu (22/5/2024).
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam teknologi fotografi yang menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan kreativitas,” lanjutnya.
Peluncuran dua kamera digital mirrorless dan dua lensa terbaru dari Fujifilm Indonesia semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam mengkolaborasikan kekuatan teknologi dan desain yang ringkas guna memenuhi berbagai kebutuhan fotografi.
Inovasi X-T50 dan GFX100S II serta lensa XF16-50mm dan GF500mm menghadirkan solusi fotografi yang tiada tanding, meningkatkan kreativitas serta kenyamanan bagi para pengguna di Indonesia.
Fujifilm X-T50
Fujifilm X-T50. Foto: Dok. Fujifilm
|
X-T50 adalah lini terbaru dari seri X, setara dengan dengan X-T5 dan X-H2. Sama-sama memakai processor generasi ke-5 dan image sensor 40mp BSI X-Trans APS-C. Resolusi 40MP ini tertinggi di kamera APS-C saat ini. Bodi X-T50 dirancang lebih ringkas dan ringan yang dilengkapi dengan sensor “X-Trans™ CMOS 5 HR” serta resolusi hingga 40,2MP dan fitur pencahayaan belakang dengan mesin “X-Processor 5” berkecepatan tinggi.
Kamera ini juga dilengkapi dengan fungsi stabilisasi gambar in-body 5-AXIS hingga 7,0 stops dan dial Simulasi Film yang unik memungkinkan pengguna dengan mudah mengubah warna gambar sesuai keinginan. Dengan deteksi subjek berteknologi AI yang canggih dan kemampuan merekam video 6.2K/30P, X-T50 merupakan pilihan yang sempurna bagi para pecinta fotografi dan profesional yang membutuhkan kamera dengan kinerja tinggi dan mudah dibawa ke mana saja.
Fujifilm GFX100S II
Fujifilm GFX100S II. Foto: Dok. Fujifilm
|
Kamera ini dilengkapi dengan sensor format besar beresolusi hingga 102MP dan mengintegrasikan sensor “GFX 102MP CMOS II” dan “X-Processor 5” sehingga menghasilkan resolusi gambar dan rentang dinamis yang luar biasa. Dengan bobot bodi sekitar 883 gram, kamera ini merupakan kamera paling ringan dari seluruh seri GFX. Dengan sistem deteksi subjek berbasis AI dan fungsi stabilisasi gambar in-body.
Lensa XF16-50mm
Lensa Fujifilm XF16-50mm. Foto: Dok. Fujifilm
|
Melengkapi jajaran lensa XF, FUJINON XF16-50mm F2.8-4.8 R LM WR menawarkan focal range atau rentang jarak fokus yang semakin dinamis, dari wide-angle hingga telefoto medium. Berbekal desain yang ringkas dan bobot hanya 240 gram, lensa ini menjadi lensa zoom paling ringan di kelasnya.
Lensa XF16-50mm ini juga mempertahankan kinerja resolusi tinggi yang kompatibel dengan sensor 40,2 MP dari kamera X-T50. Dengan desain yang kokoh dan tahan di segala cuaca, lensa seri XF terbaru ini dapat diandalkan di beragam lanskap dan kebutuhan. Sistem inner focus yang didukung motor linear mempercepat dan meningkatkan keakuratan fitur autofokus sehingga mampu mengabadikan berbagai momen penting dengan mudah.
Lensa GF500mm
Lensa Fujifilm GF500mm. Foto: Dok. Fujifilm
|
Bagi para pengguna seri GFX, FUJINON GF500mmF5.6 R LM OIS WR hadir dengan kemampuan super telefoto yang dilengkapi fitur telekonverter yang mampu memperpanjang jangkauan focal length dari 500mm hingga 700mm. Dengan bobot sekitar 1.375gram, lensa ini mengkombinasikan stabilisasi gambar yang kuat hingga 6.0 stops dan autofokus yang mutakhir untuk menangkap subjek dengan detail dan resolusi tinggi bahkan dari jarak yang jauh.
Desainnya yang tahan di berbagai cuaca membuat kinerja lensa menjadi andal serta ideal untuk kebutuhan fotografi olahraga, satwa liar, dan burung.
Meski keempat produk ini sudah diluncurkan di Indonesia, namun perangkat ini rencananya baru akan tersedia di pasar pada bulan Juni 2024. Sehingga sampai saat ini belum ada informasi lebih jelas terkait harga jualnya. Kita tunggu saja pengumuman harganya dari mereka.
Simak Video “Matahari Tepat di Atas Kabah, Waktunya Luruskan Arah Kiblat!“
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)