Jakarta –
Sebuah kehebohan terjadi di dalam pesawat yang siap lepas landas. Gegara sesosok makhluk yang tak seharusnya ditemukan, maskapai ini membatalkan penerbangannya.
Demi menjaga keamanan penumpang, berbagai aturan ketat pada maskapai penerbangan diterapkan. Pemeriksaan berlapis sengaja dilakukan kepada penumpang yang hendak masuk ke dalam pesawat.
Mengingat pesawat adalah angkutan yang melintas udara, maka mustahil dan rasanya akan berisiko tinggi jika kegagalan penjagaan ketat di darat. Pada beberapa kasus ada alasan tertentu yang membuat pihak maskapai tak tanggung-tanggung untuk menurunkan penumpang yang dianggap gagal terbang.
Kejadian terburuknya adalah beberapa penerbangan bahkan harus dibatalkan dengan alasan keamanan. Seperti halnya penerbangan yang gagal lepas landas gegara sesuatu dalam dalam makanan milik penumpangnya.
Penerbangan dari maskapai SAS melakukan pengalihan pendaratan gegara hal mengejutkan. Foto: BBC
|
Scandinavian Airlines (SAS) dilaporkan oleh BBC (21/9) terpaksa mengalihkan penerbangannya dan terpaksa melakukan pendaratan yang cukup berbahaya. Kejadian ini dialami oleh penerbangan dengan rute Oslo, Norwegia ke Malaga, Spanyol.
Kehebohan di dalam kabin pesawat disebabkan oleh penemuan aneh dalam makanan salah satu penumpang. Ketika penumpang tersebut membuka makanan dan hendak menyantapnya, tiba-tiba ada seekor tikus yang keluar dari sana.
Tikus tersebut kemudian berlarian ke sana kemari hingga membuat penumpang histeris ketakutan. Mendengar kejadian yang tidak seharusnya, pilot dan co pilot setuju untuk mengalihkan pendaratan ke Copenhagen, Denmark yang lebih dekat jaraknya.
“Kami menerapkan prosedur untuk beberapa situasi, yang termasuk salah satunya akan segera mengulas kinerja pemasok makanan untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi,” ujar juru bicara maskapai.
Baca juga: Orang Jepang Gemar Makan Ikan Mentah, Ini 5 Fakta Menariknya
Ada seekor tikus hidup yang melompat dari dalam makanan penumpang. Foto: BBC
|
Jarle Borrestad, adalah salah satu penumpang yang menjadi saksi mata dalam kejadian itu. Ia mengatakan tikus yang lari dan melompat dari kotak makanan berasal dari penumpang wanita yang duduk di dekatnya.
Para penumpang berusaha tenang, termasuk Borrestad. Tetapi ia tetap panik dan mencoba menaikan kaus kakinya sampai menutupi celana guna mencegah tikus tersebut masuk ke dalam celananya.
Setelah mendarat di Copenhagen, ternyata penerbangan tersebut dialihkan dengan pesawat lain. Sehingga para penumpang harus turun dan menunggu barang-barang mereka kembali dimasukkan ke pesawat baru untuk melanjutkan penerbangan.
Insiden ini termasuk yang paling langka dan hampir mustahil untuk ditemukan. Pihak maskapai juga masih bertanya-tanya mengapa seekor tikus dapat lolos masuk dan bersembunyi di dalam sebuah kotak makanan.
(dfl/odi)