
Jakarta –
Aksi jorok dilakukan seorang pelayan di kedai gelato. Ia tertangkap basah mengambil sedikit gelato dan menjilat langsung sendoknya.
Pada dunia bisnis kuliner higienitas menjadi tolak ukur yang membuat sebuah merek atau kedai mendapat kepercayaan pelanggan. Aksi jorok para pelayan di kedai justru akan membuat calon pembeli pergi jauh-jauh.
Sayangnya hal tersebut masih belum menjadi perhatian yang terlalu serius. Ada beberapa oknum yang berlaku curang dan nekat melakukan hal-hal yang melanggar aturan higienitas.
Seperti kehebohan yang dilaporkan oleh Dimsum Daily (1/4) atas sebuah kedai gelato. Insiden ini ditemukan pertama kali oleh seorang wanita yang tengah melintas di depan kedai tersebut.
Sebuah kedai gelato viral gegara rekaman atas aksi jorok yang dilakukan salah satu pekerjanya. Foto: Dimsum Daily
|
Ia awalnya sekadar cuci mata dan jalan-jalan di K11 Musea, pusat perbelanjaan di Hong Kong. Sampai suatu ketika wanita yang dirahasiakan namanya tersebut melintasi kedai gelato bernama Dood Bottega Gelateria.
Ada salah satu pekerja yang tertangkap oleh matanya langsung menyendok gelato dengan sendok yang memang diperuntukkan menciduk dan menyajikan gelato. Alih-alih sedang menyiapkan pesanan pelanggan, pekerja itu justru memasukkan sendoknya ke dalam mulut dan menjilatnya.
Ia yang merasa jijik dan menyadari hal tersebut adalah kesalahan sempat mengabadikan video singkat atas kejadian tersebut. Wanita itu berpikir untuk mengunggahnya ke media sosial guna meningkatkan netizen agar berhati-hati saat membeli makanan.
Padahal gelato tersebut terkenal sebagai salah satu gelato berkualitas premium yang dijual dengan harga mahal. Harga per satu skopnya dibanderol Rp 150.000 – Rp 650.000an. Untuk sekelas gelato seperti ini seharusnya juga ada peraturan ketat sebagai standar pelayanan pelanggan.
Baca juga: 5 Kedai Ini Jual Makanan Terlalu Murah, Cari Untung atau Pahala?
![]() |
Tak butuh waktu lama untuk video tersebut menjadi viral dan mendapat banyak komentar. Sebagian netizen yang melihatnya sampai menjuluki gelato tersebut menggunakan campuran sisa air liur.
Viralnya video itu membuat manajemen kedai lantas bergegas. Investigasi mendalam yang juga melibatkan CCTV milik pusat perbelanjaan menjadi barang bukti bagi manajemen kedai gelato tersebut.
Alhasil ditentukan bahwa kedai gelato itu harus tutup sementara waktu. Konon ada protokol pembersihan yang akan dilakukan selama penutupan sementara tersebut.
Dood Bottega GElateria mengaku mereka akan melakukan desinfeksi terhadap seluruh peralatan yang digunakan dengan membersihkan dan merendamnya menggunakan alkohol. Mereka juga meminta maaf dna memastikan kepada pelanggan bahwa hal tersebut takkan terulang serta produknya dapat dijamin keamanannya.
(dfl/odi)