
Jakarta –
Libur telah tiba! Semua orang bergerak ke tempat wisata untuk menikmati libur. Sudah pasti ramai dan sesak, lantas harus bagaimana?
Hari Raya menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Ada yang piknik, jalan-jalan sampai nongkrong bersama dengan keluarga besar.
Namun, hampir semua tempat wisata sesak saat musim liburan tiba, apalagi libur lebaran. Dikutip dari Travel Awaits, detikTravel merangkum 5 tips liburan saat kamu terjebak di tempat yang terlalu ramai.
1. Kontrol kebisingan
Saat berada di tempat wisata terbuka, masyarakat umumnya melakukan piknik atau foto bersama. Kegiatan ini biasanya menjadikan tempat itu bising karena semua akan berbicara dalam suara keras. Tak ayal, mood gampang rusak karena kelelahan.
Untuk bisa tetap waras di tengah kebisingan, ambil waktu sebentar untuk menjauh dari kerumunan dan menggunakan headphone untuk menenangkan diri. Pasang alarm 5-10 menit, setelah itu kembalilah ke rombongan dengan suasana hati yang lebih tenang.
2. Pagi atau malam
Kebanyakan wisatawan datang ke tempat liburan pada pukul 11 siang hingga 6 sore. Jika kamu pergi ke museum atau tempat wisata pantai, usahakan untuk datang pagi-pagi sekali karena belum banyak antrean.
Jika memang mau suasana agak sendu, pilih waktu agak malam, sehingga kamu tidak harus berdesak-desakan dengan banyak pengunjung.
3. Hujan adalah sahabat
Hujan adalah cuaca yang paling tidak disukai saat hendak liburan. Tapi siapa sangka, hujan bisa menjadi sahabatmu di musim liburan ini. Jangan lupa untuk mengecek ramalan cuaca, jika ada kemungkinan hujan bawa payung atau ponco, dipastikan tempat wisata yang mau kamu datangi akan sepi dari pengunjung.
4. Beli tiket online
Ini sangat disarankan. Jangan datang ke tempat wisata tanpa membeli tiket terlebih dahulu. Belilah tiket secara online di semua tempat wisata, favorit atau pun tidak, untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan dan pembatasan wisatawan.
Jadilah pengunjung yang bijak dengan membeli tiket secara online. Ini juga menjauhkanmu dari pembayaran tiket di luar harga alias pemalakan.
5. Wisata anti-mainstream
Pikir-pikir lagi jika ingin liburan di tempat wisata ikonik. Pilihlah tempat wisata yang jauh dari kota dan bermalamlah di sana. Pilih area gunung dan pesan penginapan di dekat situ. Ini akan menghemat waktu perjalanan dan memaksimalkan waktu kunjungan.
(bnl/bnl)