Jakarta –
Jessica Iskandar menikmati perannya sebagai ibu dari anak perempuan pertamanya, Baby Hagia. Namun, Jessica Iskandar harus melewati masa-masa kritis karena mengalami pelengketan plasenta.
Sebelumnya, Jessica Iskandar telah dikaruniai dua anak laki-laki. Sehingga kehadiran putri kecilnya membawa warna baru dalam hidupnya.
“Memperlakukan anak perempuan itu lebih hati-hati dengan perasaan, karena tiap anak karakternya pasti beda-beda,” kata Jessica saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Tak hanya dirinya yang merasakan perubahan, sang suami, Vincent Verhaag, semakin perhatian terhadap Baby Hagia. Jessica Iskandar menyebut Hagia sebagai princess Papa Vincent.
Meski demikian, Jedar mengaku tidak cemburu melihat perhatian sang suami yang besar terhadap putri kecil mereka. “Nggak, justru senang Hagia dapat kasih sayang dari papanya selayaknya orang tua dan anak,” kata Jessica Iskandar.
Jessica sempat mengalami pendarahan saat melahirkan Baby Hagia. Kini, kondisinya sudah mulai membaik dan ia mulai menyesuaikan diri dengan perannya sebagai ibu menyusui.
“Keadaan sudah membaik, udah bisa beraktivitas, udah mulai menyesuaikan dengan keadaan sekarang gimana ibu menyusui newborn di rumah,” bebernya.
Namun, ia masih merasakan trauma atas proses melahirkan yang berat karena ia memilih melahirkan tak pakai obat bius. Rasa sakit yang dirasakan Jessica Iskandar ternyata lebih sakit dari proses melahirkan biasa.
“Rasa sakit kemarin, aku memilih lahiran nggak pakai obat bius, ternyata ada yang nggak kita kira-kira, ada pendarahan dan ada perlengketan plasenta. Itu ternyata sakitnya berkali-kali lipat daripada melahirkan biasa. Masih trauma sampai sekarang,” ungkap Jessica Iskandar.
Meski begitu, Jessica tetap menjaga kesehatannya dengan melakukan perawatan masa nifas seperti pijat, berendam dengan ramuan tradisional, dan minum jamu. Ia juga mengaku belum menjalani diet karena masih dalam fase menyusui.
Melewati proses melahirkan yang cukup berat Jessica belum berpikir untuk menambah momongan dalam waktu dekat. “Sekarang mikirin gimana caranya anak terawat dengan baik, suami senang, anak sehat,” pungkasnya.
(fbr/pus)