
Jakarta –
Aktris Jessica Iskandar sempat mengunggah keresahannya ketika tiga hari berturut-turut mendapat kabar soal pencurian. Kemudian, salah satu stafnya ketahuan mencuri dan membuatnya makin stres.
Sebelumnya, Jessica Iskandar dalam media sosialnya curhat selama tiga hari berturut-turut mendapat kabar soal pencurian. “Ya memang kerja, bukan mencuri. Tiga hari berturut-turut, pertama empat kambing susterku dicuri orang di kampung. Kedua, ada orang mau curi motor penghuni kos-kosan. Ketiga, ada orang mau mencuri rumah di Bali. Hati-hati ya untuk semuanya dan bagi pencuri insyaf ya,” tulis Jessica Iskandar.
Saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret Trans TV, Jessica Iskandar mengakui kejadian itu membuatnya stres. Apalagi terjadi di lingkungan dan dialami oleh orang terdekatnya.
Namun, ada satu kejadian yang membuatnya semakin stres. Salah satu staf di rumahnya ketahuan mencuri.
“Selain kambing, motor, sama rumah di Bali, ada staf aku di rumah mencuri juga. Jadi ya… lumayan (traumatis) karena aku dekat banget sama staf aku, kayak sudah aku anggap keluarga,” kata Jessica Iskandar dilihat dari channel YouTube TransTV Official, Kamis (3/4/2025).
Istri Vincent Verhaag itu tak menyangka staf tersebut melakukan tindakan pencurian. Perilaku itu tentu tak bisa membuat Jessica Iskandar diam.
“Nggak nyangka kok dia mencuri. Sedih banget, jadi mau nggak mau kita keluarin karena itu kan toxic ya,” tuturnya dengan raut wajah sedih.
Aksi tersebut ketahuan ketika asisten Jessica Iskandar kehilangan cincin enam bulan lalu. Kemudian, belum lama dia kembali kehilangan cincin.
“Jadi cincin asisten aku hilang sudah 6 bulan, terus nggak lama hilang lagi. Jadi dua yang hilang. Cari ke mana-mana nggak ketemu, akhirnya asisten aku cari ke kamar si orang ini, ternyata ada di gumpalan tisu di dalam tasnya. Itu cincin 6 bulan lalu. Ternyata, (cincin yang hilang) 6 bulan lalu dan yang kemarin itu semua dia yang ambil,” cerita Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar mengatakan stafnya itu mengakui soal pencurian tersebut. Itu sangat membuatnya kecewa.
(pus/wes)