Jakarta –
Hari ini, Jennifer Coppen bersama keluarga dan kerabat melarung abu Dali Wassink dan melakukan upacara paddle out di Pantai Lembeng. Sebelum dilarung, Jennifer sudah menyimpan sebagian abu kremasi Dali Wassink pada liontin kalungnya.
Aktris bernama lengkap Jennifer Rochelle Coppen memperlihatkan liontin berbentuk tabung yang digantungkan pada kalungnya.
“Kamu adalah bagian dari diriku Dali,” tulis Jennifer Coppen dalam unggahan di Instagram Story pribadinya, dilihat pada Minggu (21/7/2024).
“Aku akan selamanya memakai kalung ini dan membawamu kemana pun aku pergi,” sambungnya.
Dilihat dari detikBali, Jennifer Coppen yang juga membawa serta putri kecilnya, Kamari sesekali masih menangis. Pada kesempatan itu, Jennifer Coppen juga memberikan ucapan terima kasih dan penjelasan soal kecelakaan yang menimpa Dali Wassink.
Liontin kalung berisi abu Dali Wassink. Foto: dok. Instagram Story Jennifer Coppen
|
“Sekarang Papa Dali sudah tenang. Papa Dali nggak sakit, jangan khawatir ya,” ucap aktirs yang baru berulang tahun ke-23 itu.
Jennifer Coppen mengungkapkan apa yang terjadi sebelum kecelakaan. Bintang film Habibie & Ainun itu membantah beberapa anggapan orang yang berspekulasi soal penyebab Dali kecelakaan.
“Aku mau kalian tahu itu (kecelakaan akibat mabuk dan bertengkar) nggak benar,” kata Jennifer di depan semua yang ikut menyaksikan abu Dali dilarung di Pantai Lembeng, Desa Lembeng, Kelurahan Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Minggu (21/7/2024).
Malam itu Dali hendak pulang setelah hangout bersama teman-temannya. Dali diketahui pulang usai bermain biliar bersama teman-temannya.
“Banyak juga yang mikir kalau kita nggak posting di kiri, kanan karena kami berantem atau pisah rumah atau kami cerai. Itu nggak benar. Semuanya itu nggak benar. Aku dan Dali baik-baik saja. Di hari-hari terakhir Papa Dali pun kami bareng. Cuma memang kita nggak posting saja,” ungkapnya.
“Mau bagaimanapun aku coba mengubah hari itu. Mungkin bisa saja aku chat Papa Dali untuk nyamperin aku supaya dia tidak kecelakaan, tetapi nggak bisa. Namanya takdir. Kalau sudah jalannya, nggak bisa kita ubah,” jelas Jennifer Coppen.
(pus/dar)