![](https://i2.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2015/08/07/ee5711ef-e911-45b4-8c03-0f958db2a558_169.jpg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bekasi –
Seorang nenek berinisial B (72) tewas dibunuh perampok di rumahnya yang juga jadi toko kelontong di kawasan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Korban saat ini tengah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Untuk saat ini korban sudah dilakukan autopsi di RS Polri, Kramat Jati Jakarta Timur,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
Nenek B ditemukan dalam kondisi leher serta tangan dan kakinya terikat. Nenek B juga mengalami luka memar pada bibir dan leher akibat pembunuhan sadis itu.
“Pelaku saat ini dalam proses pencarian oleh Subdit Umum/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan perburuan terhadap pelaku.
“Pelaku saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Abdul Rahim.
“Mohon doanya agar segera terungkap,” sambungnya menegaskan.
Ada Orang Asing
Nenek B ditemukan tewas oleh warga pada Senin (10/2) dini hari. Berawal ketika saksi berinisial R melintas di depan rumah korban yang juga dijadikan toko kelontong, melihat ada 2 unit motor dan 3 orang pria mencurigakan di depan rumah korban.
Saksi kemudian menegur ketiga pria asing itu. Tak lama kemudian, saksi melihat satu pria lainnya keluar dari rumah korban dan mereka langsung tancap gas.
“Saksi melihat ada tiga orang, yang kemudian saksi menegur dan salah satu orang dari diduga pelaku keluar dari toko milik korban berlari ke arah sepeda motor. Kemudian keempat orang tersebut melarikan diri,” kata Onkoseno.
Mereka melarikan diri setelah saksi R menegurnya. Saksi lalu memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar.
(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu