Jakarta –
Evakuasi jembatan di Baltimore, AS memasuki fase akhir. Fasilitas itu akhirnya diledakkan untuk melepaskan kapal kargo.
Mengutip CNN, Selasa (14/5/2024), kapal kargo Dali masih terperangkap reruntuhan jembatan Baltimore selama berminggu-minggu. Petugas berharap peledakan reruntuhan itu akan jadi jalan mengapungkannya kembali.
Sebelumnya, pihak berwenang telah memasang alat berat di bagian penting dari Jembatan Francis Scott Key yang runtuh di Baltimore pada hari Senin malam, kata seorang pejabat.
Peledakan tersebut membantu menghancurkan sebagian reruntuhan jembatan yang menimpa kapal. Langkah ini dimaksudkan untuk membantu membebaskan kapal yang telah terjebak selama hampir tujuh.
Selama peledakan, sebagian dari struktur yang runtuh tampak jatuh dari kapal dan masuk ke dalam air, meskipun sebagian reruntuhan tetap berada di atas kapal. Demikian tayangan video menunjukkan.
“Kami sangat senang dengan pembongkaran tersebut. Tapi, harus dilakukan survei penyelaman untuk memastikan tidak ada yang jatuh dan merusak lambung kapal kargo tersebut,” ungkap Kolonel Estee Pinchasin dari Korps Insinyur Angkatan Darat AS.
“Sebelum kapal dapat diapungkan kembali, para pejabat harus memverifikasi bahwa semua serpihan penghalang telah dihilangkan,” kata Pinchasin.
Sebuah ledakan keras terdengar dan gumpalan asap hitam menyelimuti reruntuhan kapal setelah bagian jembatan diledakkan. Sejumlah besar baja dikeluarkan dari MV Dali dan pihak berwenang memeriksa bagaimana puing-puing yang tersisa berada di haluan kapal.
Pembongkaran menggunakan bahan peledak dijadwalkan pada hari Sabtu. Tetapi cuaca buruk memaksa para pejabat untuk menunda operasi hingga hari Minggu sebelum akhirnya dijadwal ulang pada hari Senin.
“Setelah penilaian dan survei, rencana selanjutnya adalah melepaskan pemberat agar kapal dapat mengapung dengan sendirinya. Lalu, digunakan empat kapal tunda untuk menariknya keluar ke kanal dan mengawalnya ke dermaga,” kata Kapten Penjaga Pantai AS, David O’Connell.
Kapal kargo MV Dali seberat 213 juta pound, berbelok arah pada tanggal 26 Maret dan menabrak pilar Jembatan Francis Scott Key. Kejadian itu menyebabkan jembatan jatuh ke Sungai Patapsco.
Tabrakan ini menewaskan enam pekerja konstruksi dan menghancurkan jalan raya utama. Kejadian ini juga mengancam perekonomian di Pelabuhan Baltimore.
Simak Video “Investigasi Ambruknya Jembatan Baltimore Bisa Makan Waktu 1-2 Tahun“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
