Jakarta –
Program Talent Hub Agregasi Talenta Nusantara 2024 yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan menghadirkan wadah tersendiri bagi para seniman untuk mengekspresikan bakat mereka. Selain itu, Talent Hub juga mendorong para seniman muda untuk bekerja sama dengan praktisi industri seni dan komunitas kreatif lainnya.
Salah satu peserta yang berpartisipasi dalam program ini adalah Irfan Winaya, seniman muda yang mewakili Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Irfan mengatakan selama mengikuti kegiatan yang digelar Mbloc Space ini, membuat dirinya mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional dan komunitas seni lainnya.
“Kami merasa bersyukur karena dengan adanya platform seperti ini, kami bisa berkolaborasi dengan berbagai bidang dan belajar langsung dari mereka yang sudah berpengalaman, terutama dalam hal penciptaan karya seni, baik itu di musik, sastra, film maupun lainnya,” kata Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, program tersebut menghadirkan banyak ilmu dan pengalaman bagi dirinya. Sebab program tersebut mengajarkan dirinya untuk menciptakan lagu hingga menjadi seorang artis profesional.
“Harapannya seperti itu, kami setiap tahun memproduksi, apalagi yang penciptaan itu memproduksi karya-karya yang bagus. Lewat kegiatan ini mungkin harapannya bisa di-publish karya-karya kami. Dari teman-teman cipta puisi, dari cerpen, penulisan lakon dan juga cipta lagu,” ujarnya.
Dia mengatakan Talent Hub Agregasi Talenta Nusantara 2024 juga menambahkan keyakinan para seniman muda untuk menjadikan seni sebagai profesi menjanjikan. Kolaborasi antar bidang yang diwadahi Talent Hub akan menciptakan ekosistem dan industri seni lebih besar.
“Melalui kolaborasi ini, kami percaya bahwa seni di Indonesia bisa menjadi industri yang berkembang pesat, dan kami siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut. Kami yakin, dengan ekosistem yang kuat, kami bisa membuat seni Indonesia mendunia,” ujar Irfan.
Sementara itu, di bidang sastra, program Talent Hub juga memberikan kesempatan berharga bagi para penulis muda untuk mengembangkan kemampuan menulis, salah satunya Walida.
Siswi SMA asal Bengkulu ini menuturkan banyak belajar tentang cara menulis cerita yang menarik dan menerbitkan buku dari para mentor terkemuka.
“Di sini, saya jadi belajar banyak hal dari dasar-dasar kepenulisan. Belajar tentang teknik narasi, dialog, plot cerita, alur dan gaya bahasa dan juga yang saya dapatkan dari seminar yaitu bagaimana bagi seorang penulis membangun disiplin dan konsisten akan target yang dituju, itu memberikan saya dorongan dan motivasi akan karya-karya yang akan saya buat nantinya,” ujar Walidah.
Walida melanjutkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama mentoring menjadi bekal untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya di masa mendatang. Bahkan dalam waktu dekat ini, dia berencana untuk menulis lebih banyak cerita pendek untuk anak-anak dan menekuninya lebih serius.
“Hal itu saya lakukan untuk mengembangkan bakat baru saya. Karena saya sedikit mengubah gaya penulisan saya yang awalnya menulis dengan gaya bahasa yang berat. Tapi saya ingin mencoba tantangan baru. Saya ingin terus mencoba dan menekuni niat saya tersebut,” ungkap Walida.
Hal ini juga telah dibuktikan grup seniman Reak Djimat-Juarta Putra dari Bandung Timur, sebagai peserta Talent Hub tahun lalu. Dukungan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Bidang Seni Budaya ini telah membawa grup ini berhasil tampil di beberapa kota di Denmark dan Belanda.
“Grup kami Reak Djimat – Juarta Putra dari Bandung Timur berhasil tampil di beberapa kota di Denmark dan Utrecht Belanda berkat bantuan dan fasilitasi MTN. Platform ini penting bagi kami para seniman untuk terus berkarya lebih luas hingga internasional,” ujar salah satu peserta dari grup Reak Djimat-Juarta Putra dari Bandung Timur, Gigi Priadji.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja MTN Seni Budaya Bobby Fernandes mengatakan selain menjadi wadah kolaborasi seniman, tujuan jangka panjang Talent Hub adalah mendorong para seniman berkarya di tingkat nasional hingga internasional. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi para seniman tetapi juga memperkenalkan Indonesia di kancah global
“Harapannya, kita punya talenta yang punya rekognisi internasional. Mereka semua bisa tembus, punya standar internasional, harapannya mereka jadi agen bahwa Indonesia punya talenta yang dilirik untuk kolaborasi kedepannya,” tutupnya.
Lihat juga video: Melihat Fashion Installation yang Manfaatkan Limbah Jadi Karya
[Gambas:Video 20detik]
(anl/ega)