Jakarta –
Pepatah bilang: ada yang datang, ada yang pergi. Selama tahun 2024, ada banyak merek roda empat yang meluncurkan mobil baru di Indonesia, namun tak sedikit yang akhirnya disuntik mati.
Penyuntikan mati suatu produk biasanya didorong dari sejumlah faktor, mulai dari penjualan yang menurun, alasan pembaruan, hingga bergesernya minat dan persepsi konsumen mengenai suatu kendaraan.
Nah, untuk memutar ingatan pembaca mengenai dinamika pasar roda empat di Indonesia, berikut kami rangkum daftar mobil yang sudah disetop produksi dan tak bisa dijumpai lagi tahun depan di dealer!
Daftar Mobil Disuntik Mati 2024
Suzuki Ignis
Suzuki New Ignis 2021 Foto: doc. Suzuki Indomobil Sales (SIS)
|
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyuntik mati Suzuki Ignis pada Juli 2024. Mobil perkotaan tersebut harus ‘menyerah’ setelah bertarung selama tujuh tahun di pasar roda empat Indonesia.
Sebelum disuntik mati, penjualan Suzuki Ignis memang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Padahal, kendaraan tersebut cukup diminati di tahun pertama dan kedua peluncuran. Nominalnya selalu tembus belasan ribu unit setahun!
Meski demikian, PT SIS beralasan, penyuntikan mati tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan yang mau fokus ke segmen hybrid.
“Alasannya, sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri,” kata Harold Donnel Direktur Pemasaran 4W PT SIS.
Suzuki Ertiga Sport
Suzuki Ertiga Sport. Foto: Grandyos Zafna
|
Bukan hanya Ignis, PT SIS juga menyuntik mati Suzuki Ertiga Sport. Kendaraan tersebut digantikan Ertiga Cruise yang meluncur di pameran Indonesia Internatonal Motor Show atau IIMS 2024 dan berstatus sebagai varian tertinggi.
“Itu (Sport) akan digantikan (Cruise). Betul (Sport sudah disuntik mati). Kita kan selalu bikin flagship Ertiga. Kalau dulu Sport, sekarang ada Cruise. Jadi sport-nya kita gantikan Cruise ini,” kata Randy Murdoko selaku Asst to Dept. Head 4W Sales PT SIS kepada detikOto, Februari lalu.
Toyota Sienta
Toyota Sienta. Foto: TMMIN.
|
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara mengejutkan menyuntik mati Toyota Sienta pada Januari 2024. Kendaraan tersebut hanya bertahan hingga generasi kedua.
Penjualan Sienta memang tampak merosot dari tahun ke tahun. Dalam catatan detikOto, pada tahun 2016 distribusi Sienta mencapai 17.931 unit. Kemudian pada tahun 2017 distribusinya sekitar 14.000-an unit. Berlanjut pada tahun 2018 distribuisnya turun lagi menjadi 5.113 unit.
Tahun 2022 lebih parah lagi, distribusinya hanya mencapai 99 unit. Selanjutnya pada lima bulan pertama tahun 2023, distribusi Sienta baru 1 unit. Sienta sendiri belum berubah banyak sejak meluncur tujuh tahun lalu. Padahal di Jepang Toyota sudah menghadirkan Sienta dengan tampilan serba baru.
Mitsubishi Outlander PHEV
Mobil Crossover SUV (Sport Utility Vehicle) Mitsubishi Outlander PHEV Foto: Rac_punyaFOTO
|
PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia atau MMKSI terakhir menjual Mitsubishi Outlander PHEV pada penghujung tahun lalu. Meski tak ada pengumuman resmi, namun penjualan mobil tersebut dihentikan tahun ini.
Mitsubishi Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019 atau lima tahun lalu. Kendaraan itu meluncur bersamaan dengan Mitsubishi Eclipse Cross yang penjualan juga telah dihentikan pada dua tahun silam.
(sfn/rgr)